Begini Penjelasan Kapolres Soal Mayat Terbungkus Selimut di Kecamatan Koto Besar Dharmasraya

mayat bocah mentawai

Ilustrasi Mayat

DHARMASRAYA, hantaran.co — JI (50) yang sudah ditemukan menjadi mayat di kediamannya, Minggu (8/8/2021), siang, dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi.

“Mayat tersebut saat ini dibawa ke RS Bhayangkara guna otopsi,” kata Kapolres Dharmasraya, AKBP Anggun Cahyono, kepada hantaran.co.

Dikatakannya, dilakukannya otopsi agar jelas penyebab kematian almarhum, apakah bunuh diri, dibunuh atau sakit. “Yang jelas kasus ini sedang lidik,”kata mantan anggota Densus 88 Anti Teror ini.

Namun, ia belum memberikan keterangan lebih luas terkait penyelidikan tersebut.

JI yang merupakan warga Ranah Mulia, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar itu, ditemukan warga dalam rumahnya setelah ada bau menyengat.

Kemudian karena JI sudah beberapa hari tidak nampak, maka warga masuk menuju bau tak sedap itu ternyata di bawah tumpukan kain dan kasur santai itulah mayat Jumadi berada.

Warga yang enggan di tulis namanya itu menjelaskan, setelah itu warga melaporkan hal tersebut kepada aparat setempat dan kemudian anggota Polsek Sungai Rumbai tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan membawa mayat Jumadi dengan ambulance ke Kota Padang.

Warga itu mengatakan, almarhum memang hidup sendirian alias tidak punya istri dan belum lama ini baru saja menjual sapi.

Namun, ia tidak menjelaskan apakah mayat itu dibunuh atau bunuh diri, yang jelas katanya mayat itu terlilit selimut dan sudah busuk. Bahkan warga yang ingin melihat untuk mengambil foto tidak sanggup mendekati TKP karena bau busuk tersebut. (*)

Maryadi/hantaran.co

Exit mobile version