PADANG, hantaran.co – PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Minangkabau (BIM) melakukan antisipasi penularan Covid-19 varian Omicron. Terutama dimasa perayaan natal 2021 dan tahun baru 2022.
Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM Siswanto mengatakan, meski BIM bukan pintu penerbangan luar negeri, namun pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
“Kita antisipasi sekali. Penanggulangan varian Omicron ini dengan melakukan protokol kesehatan (prokes) bagi calon penumpang pesawat, dengan mewajibkan dua kali vaksin dan rapid test antigen 1×24 jam,” ujarnya, Rabu (22/12/2021).
Siswanto mengatakan, dalam mengantisipasi pandemi, dari awal-awal tentunya penerapan prokes di BIM sudah super ketat terutama mewajibkan penumpang, pengunjung dan karyawan yang ada di bandara untuk selalu memakai masker.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer di setiap sudut bandara yang bisa digunakan untuk mencuci tangan.
Lebih jauh Siswanto mengatakan, selama Nataru ini calon penumpang yang akan melakukan perjalanan dari tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022, harus vaksin lengkap dua kali, baik pakai antigen maupun PCR.
Prosedur ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi penyebaran Covid-19, lantaran terjadinya peningkatan penerbangan penumpang. Pasalnya, saat ini dalam satu hari terdapat 30-35 penerbangan masuk dan pergi di BIM dengan jumlah 3.000 hingga 3.500 penumpang.
Ditambahkannya, calon penumpang bisa mendapatkan vaksin dan rapid antigen serta PCR di bandara yang sudah disiapkan tempat yaitu sentra vaksinasi. Kemudian juga ada fasilitas pemeriksaan rapid tes antigen atau PCR yang beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. (*)
Fardi/hantaran.co
Komentar