Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi Salurkan Bantuan untuk Pondok Pesantren di Dharmasraya

Ponpes

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren di Kabupaten Dharmasraya. Bantuan ini berasal dari dana aspirasi yang dimiliki politisi muda asal Sumbar itu. IST

DHARMASRAYA, hantaran.co – Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Athari Gauthi Ardi, menyalurkan bantuan untuk pondok pesantren di Kabupaten Dharmasraya. Bantuan ini berasal dari dana aspirasi yang dimiliki politisi muda asal Sumbar itu.

Dikatakan Ketua DPD PAN Dharmasraya, Ade Sudarman, didampingi Ketua DPC PAN Kecamatan Koto Besar, Wahyu Ramadhan Trio Hartin, mereka langsung bergerak, atas intruksi ke beberapa pondok pesantren di Dharmasraya. Pertama di Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal, Nagari Koto Ranah, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatul Athfal, Nurkholidin, mengucapkan terima kasih atas bantuan Sanitasi (MCK) dari dana aspirasi Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi.

“Terima kasih atas kunjungan dan bantuan Sanitasi (MCK) dari Ibu Athari Gauthi Ardi. Ini sangat bermanfaat untuk pesantren ini. Terima kasih juga Ketua DPC PAN Kecamatan Koto Besar Wahyu Ramadhan dan rombongan,” katanya.

Ketua DPC PAN Koto Besar, Wahyu Ramadhan Trio Hartin, mengatakan bahwa bantuan ini adalah bukti kepedulian PAN kepada dunia pendidikan yang bernuansa islami.

“Saudara Ketua DPD selalu berkordinasi dengan kami Ketua DPC Kecamatan, selaku Ketua DPC Kecamatan Koto Besar saya akan berjuang mewujudkan harapan masyarakat Kecamatan Koto Besar khususnya dan Kabupaten Dharmasraya umumnya,” ujarnya.

Ponpes Salafiyah

Sementara itu, bantuan berikutnya diberikan dalam rangka mendukung pembangunan dan kenyamanan para santri yang sedang belajar di Pondok Pesantren Salafiyah Al Madinatul Munawwarah Dharmasraya yang berlokasi di Jorong Lawai, Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Kunjungan PAN yang dipimpin oleh Datuk Pahlawan, Aan Putra, Ridho Akbar dan rombongan ke Ponpes itu dalam rangka survey lokasi karena Pondok Pesantren Salafiyah Al Madinatul Munawwarah Dharmasraya dapat bantuan pembangunan sanitasi (MCK) untuk Santri senilai Rp500 juta dari Anggota DPR RI Athari Gauthi Ardi.

Ketua DPD PAN Dharmasraya, Ade Sudarman, mengatakan, bantuan sanitasi ini diberikan kepada Pondok Pesantren. “Kita harus mendukung pendidikan agama untuk bekal anak – anak menghadapi dunia globalisasi, generasi penerus harus memiliki iman dan ilmu dalam diri mereka karena mereka adalah bibit untuk pemimpin di masa depan,” katanya.

Beberapa lokasi pondok pesantren dan beberapa Nagari di Kabupaten Dharmasraya akan dibantu untuk sanitasi yang bersumber dari Pokir Anggota DPR RI, Athari Gauthi Ardi, tim sudah melakukan survey sekaligus mengukur lokasi yang akan diberikan bantuan pada hari ini. “Kita akan berbuat yg terbaik untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kabupaten Dharmasraya kata Ade Sudarman Wakil Ketua DPRD Dharmasraya,” katanya.

Ketua Yayasan, Buya Tarmizi,S.Pdi yang di dampingi Kepala Sekolah Tuanku M Zukri, S.Pdi beserta guru – guru sangat bahagia serta berterima kasih kepada ibuk Athari Gauthi Ardi beserta PAN Dharmasraya.

“Terima kasih untuk Ketua Ade Sudarman yang sangat perhatian kepada Pondok Pesantren Salafiyah Al Madinatul Munawwarah Dharmasraya, Alhamdulillah Selama ini kami selalu berjuang untuk pembangunan pondok pesantren ini, kita sebagai manusia harus berusaha dan berdoa, Alhamdulillah bantuan pembangunan Sanitasi ini (MCK) ini sangat bermanfaat untuk Pondok Pesantren ini, kami bahagia begitu pedulinya Ade Sudarman, PAN Dharmasraya yang memperhatikan pembangunan Pondok Pesantren melalui Dana Aspirasi DPR RI, Athari Gauthi Ardi,” katanya.

Aan Putra dan Ridho Akbar yang langsung hadir di lokasi mengatakan, sudah mengukur dan memfoto lokasi Pondok Pesantren yang akan diberikan Bantuan Pembangunan Sanitasi (MCK) senilai Rp500 juta dari dana aspirasi, Athari atas usulan Ketua DPD PAN Dharmasraya, Ade Sudarman dan memang sangat layak untuk dibantu, baru 2 tahun berdiri santri /santriwati disini sudah berjumlah 140 orang, dan sudah mendaftar untuk tahun ajaran baru nanti 130 orang juga.

“Ini merupakan bukti pondok pesantren ini diminati masyarakat, maka harus dibantu pembangunannya,” kata Aan dan Ridho Putra disambut dengan baik oleh seluruh guru dan santri disini. (*)

hantaran.co

 

Exit mobile version