DHARMASRAYA,HANTARAN.Co— Aktivis muda pondok pesantren, Ustadz H. Rahmat Hidayat resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pemuda Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Kabupaten Dharmasraya dalam acara pelantikan Ormas Serumpun PERTI yang digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Ahad (02/11/2025).
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PW Pemuda PERTI Sumatera Barat, Ustadz Muhammad Arif serta disaksikan oleh jajaran pengurus, tokoh ulama, unsur pemerintah daerah, dan kader muda dari berbagai kecamatan.
Kehadiran Rahmat Hidayat di pucuk pimpinan Pemuda PERTI menandai babak baru kebangkitan aktivisme pemuda Islam di Dharmasraya. Sosok yang dikenal dekat dengan kalangan pesantren ini membawa semangat pembaruan dan tekad untuk menghidupkan kembali peran pemuda dalam ruang dakwah, sosial, dan pendidikan.
Ia berkomitmen menjadikan Pemuda PERTI sebagai wadah pembinaan generasi muda yang cerdas, agamis,kreatif, dan berdaya sosial tinggi.
Dalam pidato perdananya, Rahmat menekankan pentingnya membangun karakter pemuda yang berakhlak dan berilmu, sekaligus memiliki kepekaan terhadap realitas agama dan sosial di sekitarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemuda PERTI tidak boleh hanya hadir sebagai simbol organisasi keagamaan, tetapi harus menjadi agen perubahan nyata di tengah masyarakat Dharmasraya.
“Kami ingin Pemuda PERTI hadir bukan sekadar dengan spanduk dan jargon, tetapi dengan aksi nyata. Kita akan membuka ruang dialog dengan semua pihak, memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menggerakkan program yang menyentuh masyarakat. Pemuda PERTI harus menjadi representasi Islam yang mencerahkan, sebagaimana teladan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, kepengurusan baru akan memprioritaskan penguatan kaderisasi, pengembangan literasi keislaman dan digital, serta kegiatan sosial-edukatif yang mendorong kemandirian pemuda.
“Kita ingin membentuk generasi yang tak hanya pandai berbicara tentang Islam, tapi juga mampu mempraktikkan nilai-nilainya dalam kerja nyata,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PW Pemuda PERTI Sumatera Barat , Ustadz Muhammad Arif yakin bahwa kepemimpinan Rahmat Hidayat busa menghidupkan kembali ruh perjuangan PERTI di kalangan anak muda.
Ia menekankan bahwa tantangan generasi sekarang bukan hanya pada sisi moral, tetapi juga pada kemampuan beradaptasi di era digital dan modern.
“Pemuda PERTI harus menjadi contoh bahwa Islam dan kemajuan bisa berjalan beriringan. Kita butuh pemuda yang cerdas, santun, dan mampu berdiri di garis depan membela nilai-nilai kebenaran,” ujar Arif.
Ketua Bidang Humas Pemuda PERTI Dharmasraya, Muhammad Fauzi menilai pelantikan Rahmat Hidayat bukan sekadar pergantian struktur, melainkan momentum strategis untuk mentransformasi cara pandang generasi muda Islam terhadap dakwah dan pembangunan.
“Era ini menuntut dakwah yang relevan dan komunikatif. Pemuda PERTI harus tampil dengan wajah baru—tidak kaku, tidak eksklusif, tapi inklusif dan solutif. Kita akan memanfaatkan media, teknologi, dan jejaring sosial untuk memperluas jangkauan dakwah serta memperkuat narasi Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ucapnya.
Fauzi juga menegaskan bahwa Humas Pemuda PERTI akan menjadi garda depan dalam membangun citra positif organisasi dan memperkuat komunikasi publik. “Kita ingin PERTI dikenal bukan hanya karena sejarahnya, tapi karena kontribusinya yang terasa bagi masyarakat hari ini,” katanya.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan PERTI Dharmasraya. Dengan kepemimpinan Rahmat Hidayat yang energik dan dukungan kader muda yang visioner. Pemuda PERTI Dharmasraya siap menjadi kekuatan moral, intelektual, dan sosial dalam membangun daerah menuju masa depan yang lebih beradab dan berkemajuan. (h/zi).
