PADANG, HANTARAN.Co – Museum Adityawarman terima penghargaan pada Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) yang digelar Kementerian Kebudayaan RI, beberapa hari lalu. AKI ini sebagai bentuk apresiasi kinerja dari para pegiat budaya dari mancanegara, periset asing, museum, taman budaya sampai Anjungan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
AKI 2025 ini mengangkat tema “Merawat Harmoni Budaya, Menginspirasi Dunia”, diselenggarakan di Plasa Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, Selasa (21/10/25) kemarin.
Kepala UPTD Museum Adityawarman, Tuti Alawiyah, menyampaikan rasa bangganya atas peraihan ini di mana
Museum Adityawarman menunjukkan dirinya sebagai museum yang aktif dan terus berkontribusi.
“Alhamdulilah kita meraih penghargaan ini. Artinya Museum Adityawarman memberikan dampak nyata bagi penguat dan pengenal identitas kebudayaan kita di Sumbar ini. Capaian ini tentunya membuat kerja kita harus ditingkatkan lagi, bukan hanya berpuas diri,” katanya kepada Haluan, Kamis (23/10/25).
Dari penghargaan ini, harap Tuti, tentu ke depannya Museum Adityawarman harus lebih optimal lagi dalam mencapai tujuannya. Ia berharap museum tidak hanya sebagai sarangnya edukasi sejarah dan budaya, tapi juga memiliki peranan lain yang berguna bagi kontribusi pembangunan pada aspek budaya.
“Semoga Museum Adityawarman semakin baik lagi. Apa pun akan kita berikan yang terbaik melalui penguatan
program kegiatan dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan kita bersama ini,” katanya mengharapkan.
Museum Aditywarman akan terus menunjukkan komitmennya untuk berbuat lebih baik lagi dalam mengedukasi
keminangkabauan dari aspek sejarah dan budaya melalui peranan museum ke depannya.
“Tentu program kegiatan yang telah dan akan kita laksanakan, harus dipersiapkan lebih baik. Kerja sama dan
membangun kolaborasi juga menjadi capaian penting bagi kita meski dalam keterbatasan, karena membangun itu tentu harus bersama dan bersinergi,” ujarnya. (h/jum)
