TANAH DATAR, HANTARAN.CO — Di tengah angin sejuk Parak Jua, suara Shadiq Pasadigoe menggema dari gazebo kediamannya. Selasa (21/10/25), bukan hanya soal konsolidasi politik yang ia bicarakan, tapi juga soal hati, tentang pendidikan, tentang kesehatan, dan tentang janji untuk tak meninggalkan rakyatnya. “Kalau tidak punya biaya sekolah, kalau tidak punya BPJS, hubungi saya langsung,” ucapnya tegas, disambut tepuk tangan para kader dan simpatisan.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, Anggota DPR RI Fraksi Nasdem, Shadiq Pasadigoe, menggelar kegiatan konsolidasi, koordinasi, dan penyerapan aspirasi bersama pengurus dan simpatisan Partai Nasdem se-Tanah Datar di kediaman pribadinya, Parak Jua, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran penting partai, termasuk Dewan Pakar NasDem, Sekretaris DPD Nasdem Tanah Datar Adrijinil Simabura, anggota DPRD Tanah Datar, serta kader dan simpatisan dari berbagai pelosok.
Dari DPW Nasdem Sumbar, hadir Nasrul A Malin Batuah, Sekretaris Bidang Isu Strategis dan Kebijakan Publik, yang menekankan pentingnya kekompakan dalam menyongsong masa depan partai.
“Kami meminta kepada segenap kader untuk tetap optimis dan solid demi kemenangan partai besutan Surya Paloh ini,” tegas Nasrul.
Sementara itu, Shadiq Pasadigoe yang bertindak sebagai tuan rumah menekankan bahwa momentum ini adalah titik balik menyatukan kembali kekuatan partai pasca-Pilkada.
“Jangan ada lagi perpecahan hanya karena beda pilihan di Pilkada kemarin. Sekarang saatnya kembali bersatu demi kejayaan partai,” ujarnya.
Tak hanya bicara politik, Shadiq juga menunjukkan komitmennya sebagai wakil rakyat. Ia mengajak warga Tanah Datar untuk tidak segan menghubunginya langsung bila menghadapi persoalan sosial.
“Kalau ada yang tidak punya biaya pendidikan, atau tidak memiliki BPJS untuk berobat. Hubungi saya langsung,” katanya penuh empati.
Ia juga mengingatkan bahwa keberadaannya di DPR RI adalah representasi dari kepercayaan masyarakat Tanah Datar yang harus dijaga, dibalas, dan dibuktikan dengan kerja nyata.
