JEDDAH, HANTARAN.Co—Timnas sepakbola Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada putaran keempat grup B babak penyisihan Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sport City, Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB. Indonesia berpeluang untuk mendapatkan poin pada pertandingan ini.
Pada dua pertandingan babak penyisihan sebelumnya, Indonesia berhasil mendapatkan hasil imbang ketika bermain di Arab Saudi dan meraih kemenangan ketika bertanding di Jakarta. Hasil tersebut tentunya menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi laga tersebut.
Stadion King Abdullah Sports City masih belum memberikan tuah positifnya bagi Arab Saudi saat bermain kandang. The Green Falcons (Elang Hijau) julukan Arab Saudi memilih stadion ini sebagai kandang di putaran ketiga lalu dan menorehkan hasil buruk. Dari lima laga kandang, Arab Saudi memainkan empat pertandingan di stadion ini dengan hasil 2 hasil imbang lawan Indonesia (1-1) dan Bahrain (1-1), serta kalah dari Jepang (0-2) dan Australia (1-2). Satu-satunya kemenangan tandang dicatat kala menghadapi China (1-0) saat bermain di Al Awwal Park.
Anak asuh Kluivert tidak boleh terlena pada pertandingan nanti. Arab Saudi tentunya sudah melakukan perubahan demi mendapatkan tiket otomatis lolos ke Piala Dunia. Selain itu dukungan penonton akan lebih membludak, Meski kalah secara ranking FIFA, Timnas Indonesia di atas kertas unggul secara kualitas individu
Skuad Garuda julukan Indonesia saat ini diperkuat 15 pemain yang merumput di luar negeri dan 13 di antaranya reguler di klub Eropa. Beberapa pemain Indonesia bahkan bermain di liga top Eropa seperti Jay Idzes (Sassuolo/Serie A), Kevin Diks (Gladbach/Bundesliga), dan Calvin Verdonk (Lille/Ligue 1). Sisanya, para pemain diaspora tersebar di sejumlah klub di Belanda, Inggris, Belgia, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Arab Saudi mengandalkan Sebagian besar pemain yang tampil di Saudi Pro League. Tercatat hanya 3 pemain yang bermain di klub Eropa yaitu Saud Abdulhamid (Lens/Ligue 1), Muhannad Al Saad (Lausanne Sport/Swiss Super League), dan Marwan Al Sahafi (Antwerp/Belgian Pro Division). Secara kualitas, para pemain diaspora Indonesia juga jauh lebih berpengalaman daripada Arab Saudi.
