Pesisir Selatan, hantaran.co – Pasca terbukanya akses jalan yang menghubungkan antara Nagari Palangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir dan Nagari Lagan Mudiak Punggasan Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, ratusan masyarakat setempat mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada TNI.
Pasalnya jalan yang dibuka pada kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 wilayah Kodim 0311 Pesisir Selatan menembus kawasan perbukitan dan melewati ratusan kebun karet dan sawit milik warga setempat.
Wali Nagari Pelangai Kaciak, Ramadhani mengucapkan rasa syukur dan terima kasih terkait program TMMD yang telah dipusatkan di daerahnya. Ia bersama warga merasa sangat terbantu dengan akses jalan yang telah dibuka tersebut, karena sudah meringankan beban masyarakat dalam mengangkut hasil panen mereka.
“Pembukaan jalan ini sudah sejak lama kami impikan, karena di bukit tersebut terdapat sejumlah kebun milik warga. Sejak dibukanya akses jalan ini, warga menjadi lebih mudah dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” ujar Ramadhani, Rabu (31/7).
Ia mengatakan, saat masyarakat panen karet atau sawit rata-rata beban yang diangkut oleh masyarakat mencapai 120 kilogram dan diangkut menggunakan sepeda motor.
Namun kondisi tersebut, kata dia, saat ini jadi lebih mudah, karena jalannya sudah lebar dan lebih landai.
“Biasanya beban yang dibawa masyarakat itu mencapai 120 kilogram menggunakan sepeda motor. Alhamdulillah, sekarang sudah jalannya sudah lebar dan mudah di akses,” katanya.
Menurutnya, dengan terbukanya akses tersebut, ia berharap kedepan produksi kebun para petani lebih meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar.
“Kami meyakini dengan dimudahkannya akses transportasi ini, ke depan masyarakat akan lebih produktif lagi memberikan peningkatan perekonomian. Saya secara pribadi sekaligus selaku Wali Nagari Palangai Kaciak mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh personel Satgas TMMD yang telah melaksanakan program ini di daerah kami,” ucapnya lagi.
Kegiatan TMMD ke-121 di Kabupaten Pesisir Selatan akan berlangsung selama 30 hari ke depan. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024 dengan menyasar pembangunan fisik dan non fisik.
