TIM PKM FIP UNP Inisiasi Lahirnya Website Nagari Sariak Laweh

Lamposi

: Camat Akabiluru, Nuzul Firman, didampingi Wali Nagari Sariak Laweh, Alex Achmadi Dt Bagonjong, Bamus, Eni Zuriati, Kapolsek berfoto bersama Tim PKM UNP dipimpin Dr Ulfia Rahmi, usai peluncuran website nagari Jumat (6/10) di Nagari Sariak Laweh. IST

LIMA PULUH KOTA, hantaran.co – Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, resmi memiliki website resmi nagari. Melalui website ini masyarakat dapat mengakses informasi mengenai pertanian, kesehatan, pendidikan, dan berbagai hal lainnya mengenai nagari mereka.

Hadirnya website ini sendiri diinisiasi Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP). Setelah mereka memberikan pemahaman dan pelatihan kepada perangkat Nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, tentang digitalisasi nagari.

Ketua PKM FIP UNP, Dr Ulfia Rahmi, mengatakan, penerapan digitalisasi di nagari merupakan suatu keharusan yang semakin mendesak di era teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Digitalisasi memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan di nagari.

Dr Ulfia Rahmi, mengatakan, keinginan untuk menjadikan digital nagari sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14  Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam hal ini tim memilih Nagari Sariak Laweh untuk penerapan nagari berbasis digital.

“Website ini akan membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat nagari dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik,” katanya didampingi Anggota Bayu Ramadhani Fajri, S dan Winanda Amilia, saat peluncuran website nagari Jumat (6/10) di Nagari Sariak Laweh.

Disebut Dr Ulfia Rahmi, digitalisasi dapat membantu masyarakat nagari dalam mengembangkan potensi ekonominya. Contohnya, pasar digital atau platform e-commerce dapat membantu petani dan pengrajin nagari untuk menjual produk mereka secara online, sehingga menjangkau pasar yang lebih luas. “Ini akan meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada perantara,” katanya.

Penerapan digitalisasi memungkinkan penyediaan pelayanan publik yang lebih efisien. Pendaftaran kelahiran, kematian, layanan kesehatan, dan administrasi lainnya dapat dilakukan secara elektronik, mengurangi birokrasi dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan layanan tersebut.

Lebih lanjut disebut Dr Ulfia Rahmi, digitalisasi juga membuka peluang baru dalam pendidikan di desa. Dengan akses terhadap platform pembelajaran online, siswa desa dapat memperoleh materi pelajaran yang lebih beragam dan interaktif. Ini juga mendukung pendidikan jarak jauh atau online learning, terutama di masa pandemi atau dalam situasi sulit lainnya.

“Ketika Nagari Sariak Laweh menerapkan digitalisasi, dapat mempermudah pendataan kesehatan masyarakat desa dan pemantauan penyakit. Telemedicine atau layanan kesehatan jarak jauh dapat membantu masyarakat desa mendapatkan konsultasi medis tanpa harus bepergian jauh ke kota,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Akabiluru, Nuzul Firman, mengatakan, hadirnya website nagari ini diharapkan akan memberikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. Sehingga diharapkan website yang baru diluncurkan ini bisa benar-benar digunakan perangkat nagari untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Jangan sampai setelah diluncurkan, website nagari ini malah tak dipakai. Gunakan dengan baik dan yang utama sosialisasikan kepada masyarakat agar mereka bisa menggunakan website ini,” katanya.

Wali Nagari Sariak Laweh, Alex Achmadi Dt Bagonjong, menyebut, hadirnya dosen-dosen dari FIP UNP ke Nagari Sariak Laweh diharapkan akan memberikan dampak yang luar biasa, mengingat materi yang disajikan berupa nagari berbasis digital. “Apalagi digitalisasi ini merupakan sebuah keharusan yang harus dimiliki nagari, terutama Nagari Sariak Laweh ini. Diharapkan bagi perangakat nagari yang mendapat pembekalan ini dapat mengikuti dengan sebaik mungkin dan menyerap semua informasinya dengan baik,” katanya. (h/ isr)

 

Exit mobile version