PADANG, hantaran.co — Pemerintah daerah di Sumatera Barat, terutama yang bakal dilalui ruas jalan Tol Padang-Pekanbaru mengikuti rapat koordinasi dengan gubernur melalui media zoom meeting. Komitmen untuk pembangunan ini terus disamakan dan diperkuat dan terungkap pada zoom meeting Kamis (18/3/2021) ini.
Dalam pertemuan virtual itu, Gubernur menyampaikan, pemerintah provinsi berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru hingga tahun 2024 mendatang.
“Tak boleh terganggu proyek strategis ini. Atas nama rakyat Sumatera Barat, kami bersama Forkopimda sudah memiliki semangat,”kata Mahyeldi dalam pertemuan yang juga diikuti berbagai pihak seperti pejabat dari Kementerian PPN/Bappenas, PUPR dan Keuangan.
Karenanya, kata Mahyeldi lagi, pembayaran pembebasan lahan diupayakan secepatnya sehingga tuntas semua.
“Kami sudah siap lahir dan bathin. Mei hingga Juni semua persoalan tanah di Trase 1 harus Clear and Clean
Pada rapat itu juga terungkap beberapa permintaan daerah. Padang Panjang contohnya. Diwakili oleh Asisten III Setdako Martoni, Padang Panjang meminta adanya pintu keluar dan masuk tol untuk trase Sicincin-Bukittinggi.
“Ada empat kelurahan di Kecamatan Padang Panjang Timur yang bakal dilewati tol itu, yakni Kelurahan Ngalau, Ekor Lubuk, Sigando dan Ganting.Jadi trase sepanjang 39,9 Km itu Padang Panjang tetap bisa disinggahi oleh pengguna tol. Tak sekedar dilewati,”tutur Martoni. (*)