SOLOK, hantaran.co–Bupati Solok Epyardi Asda, menilai mutu pendidikan dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan. Maka itu diperlukan peningkatan kompentesi guru dan kepala sekolah.
Hal ini disampaikannya saat membuka bimbingan teknis Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Solok, di SMPN 3 Gunung Talang, pada Senin (1/11).
Ia mengatakan, mutu pendidikan di Kabupaten Solok agak menurun. Untuk itu bimbingan teknis ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok.
“Dimasa kepemimpinan saya yang pendek ini, saya bertekad akan memperbaiki mutu pendidikan Kabupaten Solok. Dan saya yakin ditangan para guru yang mempunyai kompetensi yang unggul semua itu akan dapat terwujud,”ucap Epyardi.
Ia meminta para kepala sekolah untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi kepala sekolah berdasarkan kompetensi dan kapasitas yang miliki.
“Sogok saya tapi bukan dengan uang tapi dengan integritas dan kompetensi yang bapak ibu punya buat anak anak didik kita,”ujarnya.
Ia juga mengajak kepala sekolah untuk menjadi super tim dalam membangun Kabupaten Solok khususnya di bidang pendidikan.
“Saya berharap kedepan mutu pendidikan kita di Kabupaten Solok bisa bangkit sehingga kita bisa bersaing dengan daerah lain,”tutur Epyardi Asda.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Pemuda olah raga Kabupaten Solok Zainal Jusman dalam laporannya mengatakan, kegiatan peningkatan kompetensi kepala SMP ini bermula dari hasil penilaian prestasi kinerja kepala sekolah yang telah dilakukan pada bulan September yang lalu.
Dari hasil penilaian tersebut ternyata kompetensi kepala SMP di Kabupaten Solok masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan itu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Solok melalui pengawas sekolah mengadakan kegiatan ini.
Dikatakannya, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari yang diikuti oleh seluruh kepala sekolah SMP di Kabupaten, bertempat di SMPN 3 Gunung Talang.
“Kami berharap melalui kegiatan ini akan dapat meningkatkan kinerja para kepala SMP di Kabupaten Solok. Sehingga mutu pendidikan Kabupaten Solok akan lebih baik,” tutur Zainal Jusman.
(David/Hantaran.co)