PASBAR, hantaran.co – Puluhan guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Kabupatan Pasaman Barat mendapat bimbingan langsung tentang penggunaan Komponen Instrumen Terpadu (KIT) Praktikum. Bimbingan ini dilakukan langsung Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang (UNP) dan para ahli labor.
Dikatakan Ketua PKM UNP, Renol Afrizon SPd, MPd, bimbingan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat oleh tim dosen UNP di Kabupaten Pasaman Barat. Dimana kegitan ini tidak hanya dilakukan secara online (daring) tetapi juga secara offline (luring).
“Dengan harapan memang guru mata pelajaran bisa menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Karena memang penggunaan KIT Praktikum ini sangat dibutuhkan dalam menunjang materi ajar yang diberikan,” ujarnya.
Selama ini, kata Renol, masih ditemukan guru yang gagap untuk memakai alat praktikum meski peralatan di labor sekolah mencukupi. “Berangkat dari temuan-temuan ini makanya kenapa kita ingin langsung memberikan bimbingan penggunaan alat praktikum tersebut,” tuturnya kepada Haluan Kamis (14/10) di Padang.
Lanjut Reno, bimbingan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang dilakukan secara daring beberapa waktu lalu. Dimana materi pembekalan dalam kegiatan daring itu tentang alat praktikum untuk menunjang pembelajaran di kelas.
Dan lanjutannya digelar secara luring selama dua hari yaitu, pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2021 yang bertempat di SMAN 2 Pasaman dan diikuti MGMP Fisika Kabupatan Pasaman Barat.
“Pertemuan Offline ini dilakukan dalam rangka pelatihan penggunaan KIT praktikum fisika oleh peserta pelatihan dan diarahkan oleh tim PKM UNP,” ujarnya.
Dikatakan Reno, kegiatan dimulai dengan pembukaan serta pengarahan mengenai praktikum yang akan dilakukan dilanjutkan dengan pencobaan praktikum menggunkan KIT praktikum fisika .
“Selain dosen UNP tim PKM UNP juga membawa tenaga ahli yaitu laboran di labor Fisika FMIPA UNP untuk ikut serta dalam kegiatan ini yang tentunya telah berpengalaman dalam melakukan praktikum fisika,” tuturnya.
Kegiatan praktikum ini sendiri tutur Reno, dilakukan dengan membagi peserta menjadi 5 kelompok sesusai KIT yang akan dicobakan yaitu, KIT mekanika, KIT ayunan sederhana, KIT optik, KIT listrik magnet, dan KIT gelombang.
“Selama dua hari praktikum dilakukan secara bergilir sehingga setiap peserta dalam mecobakan percobaan pada masing-masing KIT yang ada,” ujarnya didampingi Anggota Tim, Dra. Hidayati, M.Si dan Drs. Letmi Dwiridal, M.Si.
Menurut Reno, kegiatan praktikum berjalan dengan baik. Para peserta melakukan praktikum dengan semangat dan teliti dan bahkan di sela-sela praktikum peserta bertanya mengenai percobaan yang dilakukan sebagai bentuk rasa penasaran dari percobaan.
“Peserta mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini karena dapat memperdalam ilmu dan memperoleh pengahuan yang kekinian dari tim PKM UNP,” ungkap Ketua MGMP Pasaman Barat, Daniel Hizhar.
Ia juga berharap para peserta juga dapat segera melakukan percobaan ini bersama peserta didiknya nanti. “Manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan ambil ilmunya agar bisa diterapkan kepada peserta didik,” tuturnya. (*)
hantaran.co