Tim BPK Lakukan Pemeriksaan, Bupati Solok: Baik untuk Transparansi

bupati solok bpk sumbar

Bupati Solok Epyardi Asda menyambut kedatangan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumbar di Arosuka, Kabupaten Solok

SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda menyambut kedatangan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sumbar di Arosuka, Kabupaten Solok. Kunjungan tim tersebut dalam rangka tindak lanjut pemeriksaan laporan yang dibuat oleh Organisai Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Solok.

“Kami tentu merasa senang karena pemeriksaan ini bertujuan baik untuk transparansi pelaporan dalam menjalankan pemerintahan. Saya harap kepada OPD untuk dapat bekerja sama dalam membantu rekan-rekan dari BPK di saat melakukan pemeriksaan,”tuturnya.

Epyardi berharap jika ada kendala atau permasalahan dapat diselesaikan dengan keterbukaan.

“Saya berharap Kepada inspektorat dan Badan Keuangan Daerah (BKD) agar dapat memfasilitasi rekan-rekan BPK disaat melakukan pemeriksaan. Apapun keputusan BPK nantinya akan dijadikan acuan kita untuk pemerintahan ke depannya,”kata Epyardi.

Ketua Tim dari BPK Sumatera Barat Fahri Saputra mengatakan, pemeriksaan tersebut akan dilakukan selama 30 hari dimulai dari 27 Maret 2022 sampai nanti tanggal 27 April 2022.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Bapak Bupati Solok beserta jajaran. BPK membutuhkan laporan data informasi dan konfirmasi dari bapak dan ibu semua atas laporan keuangan tahun 2021,”tuturnya.

Dijelaskannya, pemeriksaan itu melibatkan tiga pihak yakni pihak pemeriksa yakni BPK, yang kedua pihak yang bertanggung jawab yaitu bupati bersama jajarannya, dan terakhir yakni pihak pengguna laporan yaitu para ASN atau kepala dinas.

Diungkapkannya, pemeriksaan itu bertujuan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pemeriksaan yang dilakukan dan sebagai kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

“Laporan keuangan ini akan menghasilkan opini, dan alhamdulillah Kabupaten Solok empat tahun terakhir ini mendapatkan opini yang baik dari BPK pusat. Dengan opini yang baik maka nantinya dapat menjadi pintu masuk mendapatkan DID untuk Kabupaten Solok,”ucapnya.

Ia juga berharap, agar kepala OPD dan camat terbukan dalam memberikan informasi laporan.

“Kepada bapak dan ibu kepala OPD dan camat agar terbuka dalam memberikan laporan nantinya,”katanya.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version