Terjadi 50 Kali Gempa Susulan Usai Gempa M6.1 Pasbar, BMKG Ingatkan Hal Ini

PADANG PARIAMAN, hantaran.co — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  mencatat, hingga Sabtu (26/2/2022) pagi telah terjadi 50 kali gempa susulan pascagempa dengan magnitude 6,2 skala richter menggoyang Kabupaten Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) kemarin.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Seismologi BMKG, Rahmat Triyono saat menggelar konferensi pers di VVIP Bandara Internasional Minangkabau pada Sabtu (26/2/2022).

“Dari 50 kali gempa susulan itu, hanya lima gempa susulan yang dirasakan, dua diantaranya memiliki magnitude di atas 5 skala richter,”  ujarnya.

Rahmat juga memperkirakan , gempa susulan masih akan terus terjadi hingga seminggu ke depan di daerah sekitar episentrum gempa utama.

Untuk memetakan potensi gempa susulan yang akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan, Rahmat juga mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim survey ke lapangan.

“Tim survey telah turun ke lokasi terdampak gempa untuk melihat kerentanan seismik dan makro seismik, fungsinya untuk memetakan potensi gempa susulan,” ucapnya.

Rahmat juga memperkirakan, pusat gempa yang meluluh lantahkan beberapa daerah di Pasaman Barat dan sekitarnya itu, berasal dari Sesar Angkola.

” Sementara ini diperkirakan penyebabnya karena pergerakan sesar Angkola, namun untuk lebih pastinya, saat ini tim survey sedang di lapangan untuk melihat, apakah ada sesar lain yang bergerak,” ucapnya lagi.

Fauzy/hantaran.co

Exit mobile version