Tak Hanya Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi, Pengendara Moge Juga Rusak Mobil Warga Sipil

tni dikeroyok

Sejumlah motor gede (moge) yang diamankan di Polres Bukittinggi,

BUKITTINGGI, Hantaran.co–Kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh pengendara motor gede (Moge) tak hanya dialami oleh dua orang anggota TNI dari Kodim 0304 Agam. Seorang arga sipil yang mengendarai mobil juga menjadi korban kebrutalan pengendara moge tersebut.

Kejadian tersebut berlokasi di Simpang Tarok Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi (30/10) sekitar pukul 17,00 WIB. Akibatnya, Sersan Dua (Serda) Yusuf dan Sersan Mistari mengalami luka lebam di kepala dan di perut akibat dipukul dan ditendang oleh puluhan orang anggota Moge.

Salah seorang yang menjadi korban tindakan arogansi terhadap salah seorang pengendara mobil, adalah Fitra warga Payakumbuh yang sedang melintas di Jalan Raya Bukittinggi Payakumbuh tepatnya di daerah Piladang.

Mobil yang ia kendarai dirusak oleh pengendara Moge tersebut.

“Mereka sangat arogansi dan merasa jalan raya milik mereka. Kaca spion dan kaca pintu sebelah kanan mobil saya dipecahkannya, karena jalan mereka terhalangi. Pada hal, saat itu jalan sedang padat dan ramai,” kata Fitra di Mapolres Bukittinggi.

Pantauan Hantaran.co di Mapolres Bukittinggi hingga tengah malam, sejumlah anggota Kodim mendatangi Polres, meminta proses hukum terhadap pelaku dilanjutkan.

Kemudian, rombongan yang terlibat meminta maaf kepada prajurit TNI dihadapan  Dandim dan dipandu POM TNI. Sedangkan proses hukum terhadap pelaku dilanjutkan.

(Yursil/Hantaran.co).

Exit mobile version