PAINAN, Hantaran.co – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0311/Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel),Letkol (Inf) Gamma Arthadilla Sakti menggelar silaturahmi dengan sejumlah wartawan yang bertugas di daerah setempat, Jumat (18/9).
“Alhamdulillah bisa bersilaturrahmi dengan teman-teman semua. Kami berharap secara personal antara media dan jajaran Kodim 0311/Pessel dapat terjalin kerjasama yang baik hingga ke depannya,” ujarnya alumni Akmil 2001.
Selain wartawan, kegiatan pagi itu turut dihadiri Ketua PWI dan sejumlah pengurus, dan sejumlah perwira Kodim 0311/Pessel.
Gamma menuturkan, wartawan merupakan pilar ke empat demokrasi yang tidak bisa ditinggalkan. Sebab, dengan wartawan semua informasi menjadi mudah didapat oleh masyarakat luas. Tak hanya itu, wartawan juga sebagai kontrol sosial terhadap kebijakan yang salah.
“Terkait hal ini, tentunya kami perlu menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman media. Dengan harapan agar tugas kenegaraan, seperti ketahanan dan pertahanan negara mampu tercipta dengan baik,” ujarnya.
Ia mengatakan, dalam mengawali tugasnya sebagai komando di daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu, pihaknya bakal melanjutkan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 di Pessel.
“TMMD merupakan program berkelanjutan dari TNI, tujuannya untuk mewujudkan geliat pembangunan hingga menyasar daerah pinggiran di seluruh Indonesia,” katanya.
Menurutnya, program TMMD yang telah dirintis para pejuang terdahulu, bakal dimulai pada 22 September 2020 hingga 21 Oktober 2020. Sepanjang 7,9 kilometer jalan bakal dibuka dari Nagari Pancung Taba hingga Kampung Dilan.
“Ya, menurut kami daerah ini merupakan akses yang terisolir hingga saat ini,” ucapnya lagi.
Lebih jauh ia berharap, seluruh program TNI dapat terlaksana dengan baik di Kabupaten Pesisir Selatan. Tujuannya untuk membantu masyarakat, membantu pemerintah dalam rangka mempercepat program nasional dengan harapan tercapai pemerataan pembangunan.
“Tentunya perlu dukungan semua pihak, termasuk insan pers. Saya minta teman-teman jangan segan menegur aparat jika menyalahi prosedur. Namun, harus berkoordinasi dengan baik. Jika hal ini mampu diterapkan, maka sejumlah pembangunan di Pessel bisa tercapai dengan baik,” tuturnya.
(Okis Mardiansyah/Hantaran.co)