Sertifikasi Penceramah, Dewan Pimpinan MUI Menolak

mui

Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar

PADANG, Hantaran.co–Ketua MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar memberikan pernyataan sikap soal program sertifikasi (standardisasi) para dai/penceramah atas permintaan Kementerian Agama.

“Sesuai dengan keputusan rapat pimpinan MUI, Selasa (8/9) lalu maka Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia memberikan pernyataan sikap yang termaktub dalam beberapa poin yang intinya menolak rencana program tersebut,” terang Buya Gusrizal kepada Hantaran.co.

Hal tersebut dikarenakan sertifikasi dai/mubaligh sebagaimana direncanakan oleh Kementrian Agama dinilai telah menimbulkan kegaduhan, kesalahpahaman dan kekhawatiran akan adanya intervensi Pemerintah pada aspek keagaaman.

Sertifikasi Dai/mubaligh, dalam pelaksanaannya dikhawatirkan akan menyulitkan umat islam dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk mengontrol kehidupan keagamaan.

MUI dapat memahami pentingnya program peningkatan kompetensi (upgrading) dai/mubaligh sebagai upaya meningkatkan wawasan kebangsaan. Namun program tersebut diserahkan sepenuhnya kepada ormas/kelembagaan islam termasuk MUI dan pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk itu.

MUI mengimbau kepada semua pihak agar tidak mudah mengaitkan masalah radikalisme dengan ulama, dai/mubaligh dan hafidz serta tampilan fisik mereka.

(Yesi/Hantaran.co)

Exit mobile version