BUKITTINGGI, hantaran.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Herriman secara resmi membuka Festival Tambua tingkat SD se-Kota Bukittinggi di SDN 09 Manggis Ganting, Rabu(13/12).
Pembukaan festival ditandai dengan permainan tambua secara serentak oleh seluruh peserta yang hadir. Dentuman tambua pembukaan ini, diiringi teriakan penyemangat dari para peserta yang mengenakan pakaian khas adat Minangkabau.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Herriman dalam sambutannya mengapresiasi SDN 09 Manggis Ganting yang telah sukses mengelar kegiatan festival tersebut. Menurutnya, festival tambua merupakan salah satu kegiatan positif dalam rangka melahirkan peserta didik yang kreatif dan enerjik.
“Kesenian Tambua Tansa merupakan salah satu jenis musik rakyat yang sangat enerjik. Dentuman dan alunan irama musik ini memacu pemain dan penontonya untuk bergerak. Sebagai salah satu warisan budaya, kesenian ini harus terus dipertahankan,” ungkapnya dalam acara yang turut dihadiri Koordinator pengawas Maswardi, Ketua Komite, Kepala SD se-Kota Bukittinggi, guru pendamping dan orang tua murid.
Ia berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sportif dan penuh semangat. Kemudian ia juga berharap, penyelenggaraan Festival Tambua tingkat SD se-Kota Bukittinggi dapat dipertahankan dan ditingkaatkan untuk kedepanya.
“Meskipun ini adalah acara festival, namun persaingan akan tetap ada. Tentunya tim juri akan menilai dengan penuh objektifitas. Siapa pun yang menjadi pemenang, itu hanyalah soal kesempatan. Sepanjang kita berupaya, tentu akan ada hasilnya,” ungkap Herriman.
Sementara itu, Kepala SDN 09 Manggis Ganting Januardi mengatakan, kegiatan Festival Tambua tingkat SD se-Kota Bukittinggi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bukittinggi ke 239. Kegiatan ini katanya, dilaksanakan bertujuan untuk menanamkan rasa cinta pada peserta didik terhadap kearifan lokal, salah satunya kesenian tradisonal tambua. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan ajang mempererat silaturahmi antar guru dan siswa SD se-Kota Bukittinggi.
“Festival Tambua ini baru pertama kali diadakan di SDN 09 Manggis Ganting, bahkan juga perdana di Kota Bukittinggi. Terimakasih kepada Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, para donator dan seluruh pihak yang telah mendukung sehingga terlaksananya kegiatan ini,” Kata Januardi.
Selanjutnya, Ketua Panitia Pelaksana Festival Tri Murti menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan program SDN 09 Manggis Ganting tahun pelajaran 2023/2024. Festival ini juga mendukung program pemerintah Kota Bukittinggi dalam penerapan Adat Basadi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
“Seluruh peserta adalah siswa SD Kota Bukititnggi. Masing-masing tim terdiri dari 7 sampai 11 orang. Penampilan mereka dinilai oleh tim juri, yakni pelaku seni dari ISI Padang Panjang Budi Alexander dan penggiat seni dan guru SMPN 7 Bukittinggi Ahmad Arif,” ungkap Tri Murti guru SDN 09 Manggis Ganting.
Acara ini juga memberikan kesempatan kepada siswa SDN 09 Menggis Ganting menampilkan karya kewirausahaan mereka pada stand yang didirikan bernama Lapau 09.
Wtz/hantaran.co