Sejak Oktober, Tidak Ada Kunjungan Wisman ke Sumbar

bim posko monitoring

Ilustrasi penumpang bandara

PADANG, Hantaran.co – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat masih tidak ada wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) selama bulan Oktober 2020.

Data tersebut disampaikan Kepala BPS Sumbar, Pitono melalui live streaming Berita Resmi Statistik BPS Sumbar, Selasa (1/12) di Padang.

Sebelumnya, terhitung sejak April 2020 hingga lima bulan kemudian tidak ada kunjungan wisman yang datang ke Sumbar, kecuali 1 orang Wisman pada September 2020.

“Tidak ada wisatawan mancanegara (Wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) selama Oktober 2020. Sebelumnya, sejak April 2020 tidak ada kunjungan wisman yang datang ke Sumbar (kecuali September 2020 ada 1 orang),” kata Kepala BPS Sumbar, Pitono.

Kondisi tersebut terjadi dikarenakan masih terjadinya pandemi covid-19 di Indonesia dan negara lain.

Jika dibandingkan dengan bulan yang sama di Tahun sebelumnya, jumlah Wisman yang berkunjung ke Sumbar pada Oktober 2019 adalah sebanyak 4.826 orang.

Sementara itu untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Oktober 2020 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 39,45 persen atau mengalami peningkatan sebesar 7,88 poin dibanding TPK September 2020 yang tercatat sebesar 31,57 persen.

“Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, terjadi peningkatan TPK pada semua kategori hotel bintang. Peningkatan terbesar adalah TPK hotel bintang 4 sebesar 9,70 poin, diikuti TPK hotel bintang 2 sebesar 9,29 poin, TPK hotel bintang 1 sebesar 6,39 poin, dan TPK hotel bintang 3 sebesar 1,85 poin,” jelas Pitono.

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Oktober 2020 adalah selama 1,54 hari, turun 0,21 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,76 hari.

RLMT asing bulan Oktober 2020 tercatat 5,69 hari, turun 4,97 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 10,65 hari. RLMT Indonesia bulan Oktober 2020 tercatat 1,53 hari, turun 0,21 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,74 hari.

Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 yang tercatat 6,40 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Diikuti RLMT pada hotel bintang 2 tercatat 2,21 hari dan hotel bintang 3 tercatat 2,06 hari. Sementara RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,67 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya. Diikuti RLMT hotel bintang 3 tercatat 1,44 hari, hotel bintang 1 tercatat 1,38 hari, dan hotel bintang 2 tercatat 1,36 hari.

(Yesi/Hantaran.co)

Exit mobile version