Sebelum ke Rumah Duka, Jenazah Wali Kota Sawahlunto Periode 2013-2018 Ali Yusuf akan Disemayamkan di Balaikota

Jenazah Ali Yusuf dibawa ke Balaikota Sawahlunto, disemayamkan sementara waktu sebagai penghormatan Jumat (16/10/2020). Fadil

SAWAHLUNTO, hantaran — Jenazah Wali Kota Sawahlunto periode 2013 – 2018, Ali Yusuf, akan disemayamkan beberapa waktu di Balaikota Sawahlunto, Jumat (16/10/2020).

Direncanakan, terang salah seorang kerabat dari pihak keluarga, Mansur (33), jenazah dari RSUD Sawahlunto akan disemayamkan di Balaikota Sawahlunto. “Saat ini sedang dalam persiapan, sebelum ke rumah duka dari rumah sakit, Bapak akan disemayamkan dulu di Balaikota Sawahlunto sebagai penghormatan,” ujar Mansur, Jumat (16/10/2020).


Seperti diberitakan sebelumnya, pehobi sepakbola kelahiran 11 Mei 1970 itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Sawahlunto sejak Kamis (15/10/2020). Ali Yusuf dirawat langsung dokter spesialis penyakit dalam, dan ditempatkan di ruang VIP Paru.
Data yang berhasil dihimpun, pria yang sebelumnya memimpin Sawahlunto bersama Wakil Wali Kota Ismed itu, menjalani pemeriksaan. Kadar gula darahnya dikabarkan melampaui batas normal, mencapai 400.


Ali Yusuf sendiri.meninggalkan seorang istri Yenni Halil, dengan tiga orang anak. Hingga akhir hayatnya, Ali Yusuf masih terus berusaha untuk turut memikirkan pembangunan Sawahlunto, dengan tetap aktif sebagai tokoh masyarakat, dan memimpin DPD Partai Golkar Kota Sawahlunto. (*)

Fadil/hantaran.co

Exit mobile version