Satu Produk Satu Kecamatan, Pemkab Solok Jalin Kerja Sama dengan Balitbu

satu produk satu kecamatan

Bupati Solok Epyardi Asda bersama Kepala Balitbu Tropika Ellina Mansyah saat mengunjungi UPTD Peterkanakan di Aripan, Jumat (7/5). Rivo

SOLOK, hantaran.co–Bupati Solok, Epyardi Asda mengunjungi Balai Penelitian Buah (Balitbu) Tropika di Aripan, Kabupaten Solok, Jumat (7/5). Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin kerjasama dalam mengembangkan buah unggul atau satu produk untuk satu kecamatan.

“Tujuan saya menyelaraskan visi dan misi sewaktu kampanye dulu yakni dalam satu kecamatan punya satu produk (buah) unggulan. Dan tanaman buah itu akan dibagikan gratis ke semua masyarakat,”ucapnya.

Ia menjelaskan, kerjasama dengan Balitbu diharapkan berjalan dengan baik sehingga petani pun mendapat pengetahuan baru tentang berbagai macam varietas unggul.

“Kami juga berharap juga ada petani yang modern dan melek akan teknologi, oleh karena itu kami berharap dukungan dari penyuluh yang ada dalam rangka memberikan wawasan kepada para petani. Karena jika ada pun bibit unggul tetapi tidak bisa dirawat ini percuma juga,”ujarnya.

Selain itu, dalam mendukung program unggulan dala sektor pertanian, Epyardi Asda mengintruksikan jajarannya di Dinas Pertanian untuk memanfatkan lahan yang kosong untuk dijadikan lokasi pengembangan bibit.

“Lahan yang ada di UPTD di Aripan akan kami jadikan lokasi pengembangan buah. Di lokasi itu juga ada peternakan sapi, sehingga ini bisa berjalan bersamaan,”kata Epy.

Ia berharap, kerja sama dengan Balitbu dapat mempercepat pengembangan sektor pertanian.

“Mudah mudahan kita dapat menjalin kerja sama dalam rangka pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Solok, sesegera mungkin kita akan buat MoUnya,”tutur Epy.

Kepala Balitbu Tropika, Ellina Mansyah menyampaikan, kerja sama pengembangan buah di Kabupaten Solok sejalan dengan arahan Menteri Pertanian yang berkunjung ke Balitbu beberapa waktu lalu.

“Apa yang disampaikan Bapak Bupati sesuai dengan arahan Pak menteri. Baru baru ini bapak menteri berkunjung ke sini, saya diminta untuk membuat konsep tentang pengembangan buah di Kabupaten Solok ini,”ucapnya.

Disampaikannya, untuk Sumber Daya Manusia, Balitbu memiliki 43 tenaga peneliti. Hal ini dapat memperkuat pengembangan buah di Balitbu.

“Kami di sini memiliki peneliti sebanyak kurang lebih 43 orang. Dan sesuai dengan tupoksi kami di sini adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan tanaman buah tropika,”kata Ellina

Lebih lanjut dikatakannya, komoditas yang menjadi prioritas adalah pisang, mangga, manggis, salak. Sedangkan komoditas unggulan adalah durian, pepaya, naga, melon, semangka, alpokat, rambutan sirsak dan buah lainnya.

Selain itu, Balitbu juga memulai membangkitkan kembali buah yang sudah mulai hilang yakni limau kacang dan markisa.

“Untuk konsep pengembangan buah Kabupaten Solok adalah perluasan areal, pembangunan infrastruktur dan mendekatkan petani dengan pasar. Kemudian membangkitkan kembali markisa alahan panjang, membangkitkan kembali limau kacang, dan perluasan areal durian di Kecamatan X Koto Singkarak dan Kinari,”tuturnya.

(Rivo/hantaran.co)

Exit mobile version