PASBAR, hantaran.co — Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi tidak boleh berhenti. Sehingga roda perekonomian tetap berputar.
Hal ini dikatakan oleh Camat Talamau Nur Fauziah Zein, Senin (5/10/2020) ketika peluncuran Rumah Kriya Botuang di Bangkok Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat. Hadir dalam kesempatan tersebut
Kadis Nakertrans Provinsi Sumbar,
Nazrizal, dan Kepala DPMN Etris Dsem didampingi oleh Ketua KAN Talu, Fadlan Maalip.
“Kita berharap setelah pelatihan peserta juga bisa memberikan ilmu dan keterampilannya kepada para pemuda lain, berkreasi mengembangkan ilmunya, dan membuat terobosan untuk mencari pangsa pasar. Tahap awal sudah kita hubungkan dengan buyer di Padang Panjang,” kata Camat Talamau Nur Fauziah Zein.
Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Namun, ke depannya pemerintah kabupaten juga harus memberikan perhatian.
“Kami berharap inisiatif KAN Talu ini mendapat respon dari Pemerintah yang lebih atas. Alhamdulillah dala. sambutan Kadisnakertrans akan ditindaklanjuti dengan pembangunan BLK Komunitas melalui APBN dengan syarat ada penyerahan lahan luas 0.5 ha,” jelas Nur Fauziah Zein.
Sementara itu, Kadis Nakertrans Provinsi Sumbar, Nazrizal, mengatakan bahwa kreatif masyarakat jangan sampai berhenti walaupun wabah pandemi tetap berlanjut. Dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar bisa menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi.
“Kita akan selalu mendukung kreativitas masyarakat. Dukungan kita akan lebih baik jika pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama. Kita akan bangunkan Balai Latihan Kerja (BLK) kalau lahannya ada,” kata Nazrizal.
Penutupan ditandai dengan penyerahan sertifikat pelatihan dan Peresmian Rumah Kriya Botuang ditandai dengan pemukulan pentungan bambu dan pembukaan selubung papan nama oleh Kadis Nakertrans Provinsi Sumbar, Kepala Dinas DPMN didampingi oleh Ketua KAN Talu, Camat Talamau Nur Fauziah Zein serta stakeholder terkait lainnya. (*)
Osniwati/hantaran.co