Roda Mutasi di Pemkab Pessel Bergulir, Bupati Jamin Tak Ada Diskriminasi

Pelantikan

Pengucapan pakta integritas pejabat eselon III dan IV serta Kepala UPT SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan Jumat (24/9/2021) IST

PAINAN-hantaran.co.id — Roda mutasi bergulir di lingkup pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Puluhan pejabat dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, Jumat (24/9/2021).

“Semua pejabat yang dilantik dan diambil sumpah bekerjalah secara baik dan profesional,” kata Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya pada acara pengambilan sumpah jabatan eselon III dan IV serta kepala UPT SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan di gedung Pertemuan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesisir Selatan di Painan.

Untuk diketahui, ini adalah gelombang kedua mutasi, rotasi, dan promosi jabatan administrasi, pengawas dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pesisir Selatan periode masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, dan Rudi Harfiansyah.

Adapun pejabat yang dilantik adalah Direktur RSUD Tapan dijabat, drg Amri, selanjutnya sejumlah Camat mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan hingga Kecamatan Lunang dan 49 pejabat kepala UPT SMP se-Kabupaten Pesisir Selatan.

Ditambahkan Rusma, kini saatnya untuk bekerja dengan baik bagi yang dilantik dan wujudkan lah visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan periode 2019/2024. Selanjutnya pada mantan pejabat eselon yang belum dapat posisi masih terbuka peluang untuk eselon III dan eselon II.

“Untuk mengisi jabatan eselon dan jabatan kepala sekolah SMP dan SD dapat saya jelaskan tidak ada diskriminasi, Saya menghargai perbedaan politik karena saya seorang guru. Berbeda adalah hal biasa dan menambah keindahan dan kebersamaan,” katanya.

Lanjut Rusma bahwa tidak ada jual beli jabatan untuk apapun selama kepemimpinannya dan Wakil Bupati. Jika ada yang mencoba menawarkan jabatan pada rekan rekan untuk jabatan eselon tertentu dengan menyiapkan sejumlah uang hal ini haram dilakukan.

“Jika Allah SWT mengizinkan saya akan memimpin daerah ini tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Jika ada teman saya yang menjanjikan jabatan dengan imbalan sejumlah uang silahkan laporkan pada saya dan kita laporkan pada pihak berwajib agar kasus tersebut diusut tuntas sesuai hukum,” ujarnya. (*)

Idul/hantaran.co

Exit mobile version