PADANG, hantaran.co – Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri, mengimbau kepada 18.095 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk tidak percaya dengan kunci jawaban dari siapa pun.
Mengingat, kata Ganefri, tidak ada peluang untuk membuat kunci jawaban karena semua soal ujian yang diberikan itu sudah diatur dengan sistem yang sangat baik.
“Jadi, tidak ada peluang untuk beredarnya kunci jawaban seperti itu. Percaya saja dengan kemampuan yang dimiliki,” katanya kepada media Senin (12/4/2021) di sela peninjauan UTBK 2021.
Selain itu, Ganefri juga mengingatkan agar tak satu pun peserta yang percaya dengan janji dari oknum yang mengatakan bisa memasukkan ke UNP dengan jalur apa pun. Karena saat ini sistem penerimaan yang ada di UNP sudah sangat ketat.
“Intinya jangan percaya dengan tawaran seperti itu. Ikuti saja jaur penerimaan yang resmi yang dikeluarkan UNP, seperti SNMPTN, SBMPTN, Reguler Madiri, Jalur Prestasi, dan mahasiswa undangan,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan UTBK sendiri, lanjut Ganefri, dilakukan dengan protkol kesehatan yang ketat, mengingat saat ini masih berada di tengah pandemic Covid-19.
“Kepada peserta dan petugas harus perhatikan Prokes yang ada, mulai dari cek suhu tubuh, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan pakai faceshield,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana UTBK UNP yang juga Wakil Rektor (WR) I, UNP, Refnaldi, mengatakanm, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mempercayakan Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai pelaksana Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Serangkaian persiapan untuk menghadapi pelaksanaan UTBK di UNP telah dilaksanakan sedemikian rupa yakni membentuk panitia, melakukan pembekalan terhadap seluruh panitia, pengawas, dan melakukan pemeriksaan pada setiap labor-labor komputer yang akan digunakan untuk UTBK.
“UTBK tahun 2021 ini, UNP menggunakan 55 labor yang ada di UNP. Dengan jumlah peserta persesi 910 orang. UNP melaksanakan 2 sesi ujian dalam 1 hari,” ujarnya saat peninjauan UTBK di Gedung PPG UNP Senin (12/4/2021).
Pendaftar yang akan melaksanakan ujian sebanyak 18.095 orang. Pilihan UTBK tahun ini terdiri dari 3 pilihan yakni Saintek sebanyak 6.538 peserta, Soshum sebanyak 9.056 orang dan Campuran sebanyak 2.501 orang.
Ujian gelombang 1 yaitu akan dilaksanakan dari tanggal 12 April – 18 April 2021. Ujian gelombang ke 2 tanggal 26 April 2021 – 2 Mei 2021.
UTBK 2021 masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga labor hanya diisi setengah dari kapasitas yang ada. UNP melakukan berbagai upaya untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19 dengan tetap menjaga kelancaran pelaksanaan UTBK 2021.
“Pada setiap gedung yang dijadikan lokasi ujian, UNP telah menyediakan tempat mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta garis penanda physical distancing pada tempat-tempat antrian,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan UTBK yang akan digelar pada gelombang I tanggal 12 April -18 April 2021 seluruh panitia pelaksana telah menyiapkan berbagai prosedur serta ketentuan yang mana seluruh peserta wajib mematuhi protokol kesehatan dan kebijakan yang telah di atur oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dalam mencegah terjadinya penyebaran virus covid-19.
“Saya berharap semoga UTBK yang laksanakan di UNP ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala,” katanya.
Untuk informasi lokasi UTBK sendiri dapat diakses di website resmi UNP, unp.ac.id atau dengan memperhatikan baliho yang memang telah di sebar di sekita kampus UNP. (*)
Isra/hantaran.co
Komentar