PADANG, hantaran.co — Rekrutmen Asisten Ahli (AA) Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat baru saja melewati proses pendaftaran. Tercatat, selama masa pendaftaran yang berlangsung dari 3-5 Februari, ribuan peminat menyerbu lima formasi Asisten Ahli KI Sumbar yang dibuka.
Pendaftaran via dalam jaringan (daring) pun sempat mengalami gangguan akibat hal tersebut. Akan tetapi, Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Sumbar yang bertindak sebagai tim IT bisa mengurai dan memberikan solusi untuk mengakomodasi peminat yang melimpah itu.
“Hari ini (kemarin, red) dilaksanakan ujian CAT lewat daring. Ujian tersebut dibagi ke dalam tiga sesi ujian, yakni sesi pagi, siang, dan malam,” ujar Ketua Tim Rekrutmen AA KI Sumbar yang juga Kabid IKP Diskominfo Sumbar, Indra Sukma, Minggu (7/2/2021) di sela-sela mengawasi pelaksanaan ujian CAT daring di Padang.
Dari tabulasi daring, total peserta yang mendaftar tercatat sebanyak 2.231 orang, dan yang menyusul karena kesalahan sistem berjumlah sebanyak 619 orang. Untuk 619 peserta ini akan menjalani sesi keempat atau sesi susulan.
Menurut Indra Sukma, tes CAT dilakukan untuk mengetahui kemampuan personal calon AA KI Sumbar. Selesai dilakukan penilaian memakai passing grade, maka diumumkan siapa yang ikut tahap ujian berikut, yaitu wawancara.
“Peserta calon AA KI yang lulus dengan passing grade ditentukan saat rapat panitia seleksi. Mereka akan mengikuti wawancara yang dilakukan oleh tim wawancara yang terdiri dari akademisi dan praktisi keterbukaan informasi publik,” ujar Indra.
Sementara itu, Ketua KI Sumbar Nofal Wiska menegaskan bahwa untuk rekrutmen AA KI pihaknya hanya mengawasi.
“Sesuai keputusan pleno KI Sumbar soal rekrutmen, seluruh keputusan sepenuhnya diserahkan pada Dinas Kominfo Sumbar, mulai teknis pendaftaran, teknis ujian, dan penilaian sampai teknis wawancara dan penentuan peserta yang diterima sebagai AA KI Sumbar,” ujar Nofal. (*)
hantaran.co