Pria yang Viral dengan Muka Berdarah Datangi Polresta Padang

pria viral berdarah polresta padang

Seorang pria yang viral di media sosial dengan mukanya terlihat berdarah saat berada di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Kota Padang, mendatangi Polresta Padang, Minggu (18/7) sore

PADANG, Hantaran.co – Seorang pria yang viral di media sosial dengan mukanya terlihat berdarah saat berada di Pos Penyekatan PPKM Darurat di Kota Padang, mendatangi Polresta Padang, Minggu (18/7) sore.

Kedatangan pria yang diketahui bernama Awaludin Rao tersebut adalah untuk melakukan klarifikasi serta permintaan maafnya kepada pihak kepolisian atas viralnya video yang sempat beredar.

“Saya datang ke sini dengan kesadaran sendiri tentang video viral saya. Kita tidak bicara kebelakang lagi,” kata Awaludin dihadapan wartawan.

Dirinya menerangkan, saat kejadian itu ia dalam keadaan panik. Hal ini membuatnya berteriak dan meminta tolong karena wajahnya berdarah, ia lalu mengatakan bahwa tidak ada tindakan penusukan terhadap matanya.

“Saya tidak melihat ada aparat yang menusuk mata saya. Namun saat itu saya sudah melihat sudah berdarah kening saya. Makanya saya berteriak minta tolong.” ucap Awaludin.

“Intinya tidak ada saya melihat jelas ada aparat menusuk saya,” ujarnya.

Atas video yang saat ini telah viral, dirinya meminta maaf kepada petugas yang berada di Pos Penyekatan PPKM darurat, terutama institusi Polri.

“Saya kira, bagi diri saya ini sebagai permohonan maaf yang saya sampaikan ke institusi kepolisian di mana ada orang yang meviralkan video yang saya sendiri tidak tau tujuannya,” ucapnya.

“Saya rela dan ikhlas dan sebaliknya memohon maaf sedalam-dalamnya apabila dengan video viral itu mengurangi konsentrasi atau menambah tugas kepolisian, khususnya Polresta Padang,” tuturnya.

Sementara, Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, melalui Kasubbag Humas Ipda Adha membenarkan kedatangan Awaludin Rao ke Polresta Padang untuk mengklarifikasi videonya yang viral.

“Dia datang sendiri kesini (Polresta Padang) tanpa ada paksaan, datang dengan keinginannya untuk menyampaikan klarifikasi serta permintaan maafnya,” ujar Ipda Adha.

(Tio/Hantaran.co)

Exit mobile version