PGRI Kota Bukittinggi Bakal Bentuk Pengurus Wanita

pgri kota bukittinggi wanita

Ketua PGRI Kota Bukittinggi Heru Triastanawa

BUKITTINGGI, Hantaran.co–Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bukittinggi bakal membentuk pengurus wanita di organisasi tersebut. Pembentukan pengurus wanita PGRI ini merupakan yang pertama sejak pengurus PGRI Kota Bukittinggi terbentuk

Ketua PGRI Kota Bukittinggi, Heru Triastanawa mengatakan, pembentukan pengurus tersebut akan dilakukan dalam Musyawarah daerah (Musda) pembentukan pengurus wanita PGRI, yang akan dilaksanakan pada awal Maret mendatang di SD Jamiyyatul Hujjaj Bukittinggi.

“Pembentukan wanita PGRI ini merupakan tuntutan dari AD/ART organisasi PGRI, dimana masing masing PGRI kabupaten/kota harus membentuk badan khusus wanita PGRI,” kata Heru, Rabu (24/2).

Ia mengatakan, tujuan dari pembentukan wanita PGRI ini adalah untuk mengayomi dan memfasilitasi wanita PGRI dalam meningkatkan profesionalitas untuk mewujudkan perempuan PGRI yang kompeten, profesional, tangguh, dan inovatif.

Kemudian untuk menyatukan langkah agar perempuan PGRI dapat berperan aktif dalam memajukan tujuan pendidikan nasional, serta dapat meningkatkan peran dan tanggung jawab perempuan PGRI dalam pendidikan nasional melalui organisasi PGRI.

Nantinya kehadiran wanita PGRI ini juga dapat membina dan mengembangkan profesi guru perempuan secara berkelanjutan yang profesional dan terlindungi, serta dapat mengembangkan program-program kerja sama dengan lembaga dan organisasi perempuan, serta organisasi di bidang pendidikan dan kemasyarakatan.

“Dengan adanya pengurus wanita PGRI ini tentu dapat menjalin dan meningkatkan silaturahmi diantara sesama guru, sehingga wanita PGRI bisa bersinergi dan koordinasi untuk menyelaraskan program dengan visi misi PGRI, Jadi wanita PGRI ini tidak hanya sekedar kelompok kerja (Pokja) tetapi badan khusus yang memiliki program kerja peningkatan kapasitas wanita PGRI,” ujar Heru.

Ia menuturkan, kepengurususan PGRI Kota Bukittinggi masa bakti 2020-2025 dilantik pada Oktober 2020 lalu. Sejak dilantik, pengurus PGRI telah memulai berbagai program dan kegiatan, seperti melaksanakan diskusi ilmiah dalam rangka Hari Guru Nasional, membentuk cabang cabang di tingkat kecamatan, melakukan kerjasama dengan BUMN dan Perbankan, dan melakukan silaturahmi dengan pemerintah daerah dan DPRD.

Kemudian tutur Heru, pengurus PGRI juga melakukan penertiban anggota dengan menata jumlah anggota PGRI, sekaligus diterbitkannya kartu anggota PGRI Kota Bukittinggi. Menurut rencana pada pertengahan Maret, PGRI akan melaksanakan rapat kerja untuk merumuskan program kerja lima tahun kedepan.

“Kami juga bersyukur atas perhatian Pemko Bukittinggi terhadap PGRI selama ini. Alhamdulillah untuk 2021 ini, PGRI Kota Bukittinggi mendapatkan bantuan hibah dari Pemko untuk peningkatan kompetensi guru dengan mengadakan seminar Nasional dan Internasional. Bantuan hibah ini juga untuk kelengkapan sarana dan prasarana organisasi PGRI,” ucap Heru.

(Gatot/Hantaran.co)

Exit mobile version