Pengurus NU Pasaman Resmi Dilantik

pengurus nu pasaman dilantik

Pelantikan pengurus cabang NU Kabupaten Pasaman, Sabtu (6.3).

PASAMAN, hantaran.co–Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Pasaman resmi dilantik pada Sabtu (6/3). Pelantikan dipimpin lansung oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat, Prof Ganefri.

Dalam pelantikan pengurus cabang NU Pasaman itu, Asrial Arfandi Hasan dilantik sebagai ketua, Khoirun Saleh sebagai Sekretaris dan, Ahmad Nawawi sebagai Rais Syuriyah di aula lantai 3 kantor Bupati Pasaman Sabtu (6/3).

Turut hadir pada pelantikan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Benny Utama-Sabar AS, jajaran pengurus PWNU Sumbar, PCNU se Pasaman beserta Badan Otonom NU lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Yani menyampaikan, sebanyak 46 pengurus cabang NU Kabupaten Pasaman dilantik, mulai dari pengurus Mustasyar, Syuriyah hingga Tanfidziyah NU. Para pengurus berasal dari berbagai elemen masyarakat. Semoga PCNU bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Pasaman,” ucapnya

Dalam sambutanya Ketua PCNU Pasaman, Asrial Afandi Hasan menegaskan, NU di Kabupaten Pasaman harus bangkit, pasalnya masih banyak masalah keumatan yang perlu dibenahi dan diselesaikan. Para pengurus NU, kata dia, harus semangat mengurus umat.

“Untuk diketahui, lebih dari 40 persen warga Pasaman merupakan amaliyah NU, tapi bukan struktural NU. NU di Pasaman harus diperbaiki, harus bangkit dan lebih baik,” katanya.

Dikatakanya NU Pasaman sudah memiliki Majelis Musyawarah Cabang (MWC) ditiap kecamatan, hingga pengurus tingkat ranting. NU Pasaman, juga melaksanakan tradisi ulama salah satunya menggelar lailatul ijtima setiap bulannya.

“Harapannya, kehadiran NU di Pasaman bisa membantu dan memberikan sumbangsih bagi jalannya roda pemerintahan di bawah kemimpinan Benny Utama-Sabar AS sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri meminta warga NU di Pasaman harus ikut menyukseskan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Benny-Sabar ke depan. Demikian pula dengan pemerintah daerah harus pula mau memanfaatkan keberadaan warga NU.

“Sayang, jika pak Bupati tidak memanfaatkan potensi warga NU untuk memajukan Pasaman. NU, harus terus berperan menjaga keutuhan NKRI. NU, harus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, negara juga daerah,” ujarnya.

Bupati Pasaman, Benny Utama dalam paparannya mengatakan, organisasi Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar dan tertua di tanah air. Keberadaan NU, dalam menjaga dan merawat kebangsaan patut diacungi jempol.

Atas dasar itu,NU sangat dicintai oleh banyak orang. Siapapun bisa bergabung dengan NU untuk menjaga bangsa dan negara tetap utuh dan damai.

karena NU ini bukanlah partai politik. NU ini milik semua umat. Termasuk di Pasaman ,dimana nenek saya dulu juga penganut NU setia,”ucapnya

Dikatakan, bahwa kehidupan umat beragama di Pasaman berjalan rukun dan damai. Selama ini tidak pernah ada konflik beragama muncul, meski di kabupaten itu ada penganut agama lain, selain Islam. Demikian pula dengan etnis. Kabupaten Pasaman multi etnis.

“Untuk itu, pesan saya, NU harus bisa memelihara yang sudah baik ini. Kita semua harus hidup berdampingan dan penuh damai di dunia ini, dan ini lah tugas NU, menjaganya,” ujar Benny Utama.

(Nuzul/hantaran.co)

Exit mobile version