Pemprov Sumbar Target Persiapan MTQ Nasional XXVIII Rampung Dua Hari Menjelang Upacara Pembukaan

Sumbar

Masjid Raya Sumbar. IST

PADANG, hantaran.co — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menargetkan, persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVIII rampung dua hari sebelum upacara pembukaan yang bakal dihelat pada 12 November mendatang.

Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah, mengatakan, saat ini persiapan MTQ Nasional secara keseluruhan telah mencapai 95 persen. Termasuk kesiapan Main Stadium di Padang Pariaman yang bakal menjadi lokasi pembukaan, serta 12 venue lainnya yang menjadi lokasi perlombaan.

“Kalau untuk persiapan lainnya, seperti keamanan, kesehatan, konsumsi, operator, transportasi dan tetek-bengek lainnya sudah rampung seluruhnya. Insya Allah, tanggal 10 November nanti sudah rampung semuanya,” kata Syaifullah saat dihubungi Haluan, Selasa (3/11/2020).

Ia mengatakan, pihaknya juga telah siap menyambut 1.969 orang kafilah dari provinsi lain, yang dijadwalkan datang pada 11-12 November. Pemprov juga telah menyiapkan akomodasi penginapan bagi kafilah dan tamu-tamu yang akan datang.

“Kalau untuk kafilah Sumbar, telah kami sediakan penginapan di Hotel Pangeran Beach. Sementara kafilah dari provinsi lain tersebar di berbagai hotel di Kota Padang. Mereka tiga bulan sebelum ini sudah datang ke Padang untuk mencari penginapan. Sedangkan untuk dewan hakim dan panitia pusat nantinya akan menginap di Hotel Inna Muara. Kalau untuk gubernur dan tamu-tamu VIP, dipusatkan di Hotel Mercure,” katanya.

Selain kafilah dan tamu provinsi, Syaifullah mengaku pihaknya telah mengundang beberapa tamu dari kementerian, kedutaan besar, dan berbagai lembaga lainnya. “Tamu dari pusat yang kami undang saat acara peluncuran (MTQ) kemarin, ada sekitar 3.500. Hanya saja, yang baru memastikan akan datang itu adalah Menteri Agama. Tamu pusat lainnya, khususnya yang dari kementerian dan DPR RI, masih kami konfirmasi. Sementara sisanya, akan hadir secara virtual,” tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa setiap kafilah MTQ Nasional diwajibkan untuk melakukan tes swab. Hasil tes swab tersebut mesti negatif, dan dikeluarkan paling tidak dua hari sebelum keberangkatan. Hasil tes swab tersebut nantinya diperlihatkan saat pemeriksaan kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau.

Selain mewajibkan kafilah untuk tes swab, Pemprov Sumbar juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama MTQ berlangsung, termasuk dengan menyediakan tempat cuci tangan di masing-masing venue, mewajibkan setiap yang datang menggunakan masker serta menjaga jarak, dan sebagainya.

“Selain itu, kami juga menyediakan sarung khusus untuk microphone. Jadi nanti setiap kali penggunanya berganti, sarungnya juga akan diganti. Hal ini untuk mencegah agar droplet (air liur) tidak tertinggal di microphone,” kata Syaifullah. (*)

Hamdani/hantaran.co

Exit mobile version