Pemkab Bantu Biaya Pendidikan Mahasiswa UNP Kampus Pessel

PESSEL, hantaran.co — Menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Negeri Padang (UNP) dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Pjs. Bupati Pessel Mardi bersama Rektor UNP Prof. Ganefri menandatangani perjanjian kerja sama, bertempat di ruang Rektorat UNP, Jumat (4/12/2020).

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Suhendri, Asisten I Muskamal,
Staf ahli Bupati, Emirda Ziswati, Kepala BPKD Suhandri, dan Kabag Kesra Yoli Aang Syofria.

Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi, mengatakan, perjanjian kerja sama merupakan tindak lanjut dari MoU yang ditandatangani Sepetember lalu.

“Ya, kerja sama ini merupakan sejarah bagi dunia pendidikan Pesisir Selatan bahwa ada kampus UNP yang mana biayanya ditanggung Pemda,” ucapnya.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, kata Mardi, dicantumkan bahwa kampus UNP berkewajiban menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan program studi (Prodi) yang telah ditetapkan di kampus Pesisir Selatan.

Sementara, Pemkab Pessel berkewajiban memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan di kampus pengembangan UNP Pesisir Selatan.

“Nanti besaran bantuan biaya pendidikan mahasiswa disesuaikan pula dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Rektor UNP, Prof. Ganefri, dalam sambutannya, menyebutkan, pihaknya berjanji bakal mengimplementasikan perjanjian kerja sama tersebut dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, ditandatanganinya perjanjian kerja sama tersebut adalah bukti komitmen UNP untuk melakukan pengembangan kampus UNP di Pesisir Selatan. Bahkan, secara kualitas tidak ada perbedaan antara pendidikan UNP di kampus utama Padang dengan kampus pengembangan di Pesisir Selatan.

“Baik dari tata kelola, sarana dan prasarana, kualitas tenaga pengajar serta proses perkuliahan bakal sama antara kampus pengembangan di Pessel dengan kampus utama di Padang,” tuturnya.

Pihaknya menilai, keberadaan kampus pengembangan UNP di Pesisir Selatan sangat potensial, karena daerahnya berdekatan dengan Provinsi Bengkulu dan Jambi.

“Ke depan kami berencana bakal membuka program studi baru yang nantinya bakal disesuaikan dengan potensi daerah,” ucapnya. (*)

Okis/hantaran.co

Exit mobile version