Pembukaan Jalan, Warga Nagari Gantung Ciri Minta Ekskavator ke Bupati Solok

gantung ciri ekskavator

Bupati Solok Epyardi Asda saat berdialog dengan warga dalam Musrenbang di Kantor Camat Kubung Kabupaten Solok, pada Selasa (8/2).

SOLOK, hantaran.co–Masyarakat Nagari Gantung Ciri meminta kepada Bupati Solok Epyardi Asda untuk menempatkan ekskavator di nagari tersebut. Hal itu dikarenakan keinginan warga untuk pembukaan jalan ekonomi.

Hal ini disampaikan oleh Fauziah salah satu perwakilan warga Nagari Gantung Ciri saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kubung di kantor camat setempat pada Selasa (8/2).

Fauziah mengatakan, masyarakat sangat membutuhkan ekskavator untuk membantu pembangunan jalan dan lainnya. Bahkan anggaran untuk biaya bahan bakar ekskavator sudah disediakan.

“Untuk minyaknya juga sudah dianggarkan. Kami sudah survei dengan pemerintah nagari. Itu kami jalan dari sawah sudut melingkar ke kulik aia, dan lainnya. Jalur ke arah Cupak kami juga butuh jalan lingkar antara Nagari Cupak dan Gantung Ciri, agar akses masyarakat tani untuk hasil buminya mudah dipasarkan. Itu kami mohon ada ekskavator di nagari kami,”tuturnya disambut teriakan dukungan dari warga lainnya.

“Kami butuh ekskavator Pak,”teriak sejumlah warga.

Epyardi Asda yang hadir dalam pembukaan Musrenbang tersebut siap memberikan ekskavator tersebut jika diminta langsung oleh warga.

“Saya sebagai bupati siap untuk menyerahkannya. Awalnya memang saya siapkan, tapi sempat ada orang yang mengaku tokoh di sana menolak ekskavator. Tapi kalau faktanya masyarakat menginginkan ya tolong sampaikan dalam Musrenbang ini. Agar, ini semakin kuat permintaan dari masyarakat. Inilah gunanya Musrenbang,”tuturnya.

Epyardi juga mengimbau kepada masyarakatnya agar jangan mudah percaya dengan orang yang mengaku tokoh masyarakat dan bernada tendensius terhadap pemerintah.

Karena menurut Epyardi, masyarakat akan menjadi korbannya jika mudah diperdaya oleh oknum atau yang mengaku tokoh masyarakat.

“Sekarang buktinya ternyata warga butuh ekskavator tersebut. Padahal dulu ada yang lantang menolak. Kasihan kita masyarakat, mari bersama-sama kita membangun nagari ini,”ucap Epyardi.

(Dafit/Hantaran.co)

 

 

Exit mobile version