Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh Lelang Mobil Outlander Sport

Bukittinggi

Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Gaeregeh, menerima wakaf berupa satu unit mobil matic Mitsubishi Outlander Sport tahun 2014 dari salah seorang perantau Garegeh yang berdomisili di Jakarta. GATOT

BUKITTINGGI, hantaran.co — Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Gaeregeh, menerima wakaf berupa satu unit  mobil matic Mitsubishi Outlander Sport  tahun 2014 dari salah seorang perantau Garegeh yang berdomisili di Jakarta.

Mobil Mitsubishi Outlander Sport dengan Nomor Polisi B.209 UMI warna merah tersebut, diserahkan oleh sipewakaf untuk dijual oleh panitia pembangunan masjid. Uang hasil penjualan mobil tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk kelanjutan pembangunan masjid Tablighiyah Garegeh yang saat ini masih dalam proses pekerjaan.

“Kami atas nama panitia pembangunan dan  pengurus masjid Tablighiyah Garegeh, menyampaikan terima kasih kepada Hj Imrawati yang yang telah mewakafkan satu unit mobil Mitsubishi Outlander Sport untuk pembangunan masjid. Semoga waqaf yang diterima menjadi amal jariyah dan ladang pahala bagi Hj Imrawati,” ujar Ketua Panitia Pembangunan Masjid Tablighiyah Garegeh, Dedi Fatria didampingi pengurus masjid Afdal Tuanko Sampono, H. Salman, Sr Dt Tan Gagah, dan Ridwan Efendi, Minggu (9/5/2021).

Dedi Fatria mengatakan, satu unit mobil yang diwakafkan Hj Imrawati ini, akan dijual dan diuangkan untuk pembangunan masjid. Jika ada warga yang berminat membeli mobil wakaf tersebut dapat menghubungi panitia pembangunan Masjid Tabliqhiyah Garegeh.

Menurut Dedi Fatria, mobil  wakaf tersebut akan dijual cepat dengan cara di lelang. Untuk harga mobil, panitia pembangunan masjid membuka harga lelang Rp125 juta. Panitia berharap mobil wakaf ini bisa terjual melebihi  dari harga minimal lelang. Sebab, seluruh uang hasil penjualan mobil  akan digunakan sepenuhnya untuk lelanjutan pembangunan masjid yang saat ini masih membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Mobil ini kita jual melalui lelang sambil beramal. Lelang kita laksanakan selama bulan Syawal 1442 H. Semoga mobil wakaf ini bisa terjual dengan penawaran tertinggi dari harga minimal yang ditawarkan panitia. Kita berharap ada peminat yang membeli mobil wakaf ini sambil beramal untuk pembangunan masjid,” kata Dedi Fatria.

Ia menuturkan, hingga saat ini pembangunan masjid sudah menghabiskan anggaran sebesar Rp 19 miliar lebih dengan volume pekerjan sudah mencapai 40 parsen. Panitia pembangunan masjid masih membutuhkan uluran tangan dari para donatur dan kaum muslimin dan muslimat untuk kelanjutan pembangunannya, karana anggaran yang dibutuhkan untuk keseluruhan pembangunan masjid mencapai 49 miliiar.

“Alhamdulillah sejak masjid mulai dibangun hingga saat ini, berbagai bantuan, sumbangan, dan wakaf terus mengalir untuk pembangunan masjid. Khusus untuk wakaf ada berupa tanah, emas, bahan bangunan, dan satu unit mobil Mitsubishi Outlander Sport dari Hj Imrawati, perantau Garegeh yang tinggal di Jakarta. Nantinya masjid Tablighiyah Garegeh mampu menampung sekitar 1.700 jamaah,” tutur Dedi Fatria yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi dari Partai PPP. (*)

Gatot/hantaran.co

Exit mobile version