Nagari Padang Limau Sundai Kembangkan Keramba Jaring Apung

padang limau sundai

Tim TPHP sedang melakukan pengecekan kelayakan KJA di Nagari Padang Limau Sundai

SOLSEL, Hantaran.co— Nagari Padang Limau Sundai akan melanjutkan fokus dalam pengembangan potensi Keramba Jaring Apung (KJA) Air Tawar pada tahun 2021. Sebelumnya pada tahun 2020, upaya ini telah dimulai dengan pembangunan fisik KJA, pembelian bibit dan pakan ikan dengan harapan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Nagari (PAN) ke depan.

Menurut penuturan Sekretaris Nagari (Sekna) Zainul Abidin pada Hantaran.co kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, serta diharapkan bisa memenuhi kebutuhan protein masyarakat dan juga dapat menambah Pendapatan Asli Nagari (PAD/PAN).

“Perlu adanya pengelola pasca pembangunan fisik ini serta keberlanjutan program. Keramba jaring apung ini jika dikelola dan dikemas dengan baik dapat menjadi destinasi wisata baru di Solok Selatan karena sepanjang pengetahuan saya belum ada terobosan seperti ini oleh Nagari di Solok Selatan” ucapnya, Senin (4/1)

Kegiatan ini merupakan usulan prioritas dari Karang Taruna Jorong Tanjung Durian melalui Rencana Kerja Pembangunan Nagari (RKP-N) tahun 2020. Pihak Nagari melalui Musrembnag menyetujui usulan tersebut dan mendapat support serta dukungan dari Wali Nagari dan Ketua BAMUS. Nanti setelah selesai pembangunanya pihak nagari akan menunjuk pengurus yang akan mengurus KJA ini dari unsur perwakilan Karang Taruna Jorong Tanjung dan bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Nagari (BUMN) Sundai Mandiri Sejahtera Nagari Padang Limau Sundai.

Dengan adanya keramba jaring apung ini, hendaknya bisa menyerap tenaga kerja, dengan demikian masalah pengangguran di Nagari juga bisa dikurangi. Selain itu, kegiatan ini juga bisa memenuhi kebutuhan ikan di Nagari Padang Limau Sundai.

“Untuk tahun 2021 ini perlu terobosan inovatif lagi dalam pengelolaan KJA ini, pelatihan dan pengembangan kapasitas perlu dilakukan untuk pengelola KJA, sehingga pengelola bisa lebih meningkatkan ilmunya dalam budidaya perikanan” katanya.

(Dep/Hantaran.co)

Exit mobile version