Lisda Hendrajoni: Pers di Indonesia Berperan Tepis Hoax Selama Pandemi

lisda hendrajoni pers indonesia

Lisda Hendrajoni disela-sela wawancara dengan sejumlah media di Jakarta.

JAKARTA, hantaran.co–Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai NasDem, Lisda Hendrajoni, menyampaikan apresiasinya pada insan pers di seluruh Indonesia yang telah peduli terhadap pandemi Covid-19.

“Secara pribadi, kami mengapresiasi kepedulian insan pers di Indonesia atas kepeduliannya terhadap Pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia dalam kurun 2 tahun terakhir. Melalui pemberitaan, para insan pers terus berupaya menepis hoax yang beredar di masyarakat, sehingga informasi yang sampai menjadi tercerahkan,” ujar Lisda pada wartawan, Selasa (8/2).

Selaku Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Barat, ia menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya pada insan pers yang bertugas di lapangan, karena telah menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi yang cepat, tepat, dan akurat.

“Ditengah pandemi, para insan pers termasuk salah satu yang terdampak secara ekonomi. Namun, para junalis hebat tersebut tetap menjadi yang terdepan dalam menyampaikan informasi dilapangan. Mereka tak ragu menghadang semua resiko tersebut. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang turut membantu penanganan pandemi melalui penyajian informasi yang berimbang,” tuturnya.

Srikandi NasDem ini, menceritakan pengalamannya saat diwawancarai oleh salah satu media di Sumatera Barat secara online. Ia menilai cara-cara tersebut sangat kreatif dan cukup mumpuni dalam membatasi kerumunan dan jaga jarak.

“Ya, waktu itu IJTI (Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia) Sumatera Barat yang mengundang kami untuk wawancara. Jadi konfrensi persnya dilaksanakan secara daring. Meski demikian kebutuhan informasinya tetap terpenuhi, dan pembatasan kerumunan juga tetap terjaga. Hal ini sangat kreatif, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era sekarang,” ucapnya.

Saat pandemi menghantam Indonesia pada gelombang pertama, Lisda Hendrajoni Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) tersebut juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada para jurnalis yang terdampak di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Seperti lirik sebuah lagu Qasidah, wartawan itu ibarat “Ratu Dunia”. Ya, semoga dengan peringatan HPN 2022 ini, menjadikan insan pers yang bermartabat dan berdaulat. Selamat Hari Pers Nasional,” katanya mengakhiri.

Dikutip dari laman PWI pusat, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun ini masih dilakukan dalam suasana pandemi Covid-19.

Dengan demikian, seluruh rangkaian kegiatan HPN 2022, terutama di Kendari, bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ada sekitar 40 rangkaian kegiatan dalam peringatan HPN 2022, mulai dari konvensi media massa pada tanggal 7 dan 8 Februari 2022, seminar pariwisata bangkit, seminar energi dan pertambangan, seminar moneter dan fiskal, workshop pendidikan jurnalistik, Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Klinik Penulisan Kebudayaan, hingga bakti sosial.

Seluruh kegiatan sebagian besar dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Khusus untuk agenda kegiatan yang berlangsung tertutup di dalam ruangan hotel, akan menggunakan format hybrid yakni kombinasi antara luring (offline) dan daring (online).

“Ya, seluruh kegiatan seminar maupun acara puncak HPN, akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mewajibkan untuk swab PCR atau swab antigen. Peserta juga wajib mengenakan masker dan hand sanitizer, serta mengatur jarak peserta. Sehingga seluruh peserta dan narasumber yang hadir akan merasa aman dan nyaman untuk mengikuti seluruh acara yang sudah disiapkan,” kata Auri Jaya, Ketua Panitia HPN 2022 di Jakarta.

Agar masyarakat dan insan pers bisa mengikuti seluruh rangkaian acara Hari Pers Nasional, terutama di acara puncak, panitia akan menyiapkan siaran langsung melalui streaming di berbagai kanal Youtube.

“Kami harap, bagi rekan-rekan pers yang ingin menonton acara puncak, tak perlu kuatir memaksakan diri ke Kendari karena kami sudah menyiapkan sejumlah kanal streaming agar bisa dinikmati dari lokasi masing-masing,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Praktikno dalam pertemuan dengan panitia HPN 2022, Selasa, 1 Februari 2022 malam menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo bakal hadir secara langsung pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang berlangsung 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Presiden direncanakan akan melakukan penanaman pohon mangrove dan melepas hewan langka Anoa. Hewan Anoa merupakan simbol khas bagi Sulawesi Tenggara yang sekarang sudah hampir punah.

Ketua Umum PWI Pusat yang juga Penanggung Jawab HPN, Atal S Depari mengatakan, acara yang akan diadakan dalam rangkaian puncak peringatan HPN 2022. Konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN, yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.

Isu strategis nasional antara lain diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove yang menjadi bagian komitmen Indonesia dalam G20.

“Terkait kepentingan daerah, kami sampaikan harapan agar daerah tetap diberi kewenangan perizinan pertambangan. Isu pers dibahas di acara konvensi 2 hari, yaitu keberlanjutan media, publisher right, dan kedaulatan digital yang juga isu nasional,” jelasnya.

Mensesneg Praktikno akhirnya menyampaikan kepastian kehadiran Presiden Jokowi pada puncak peringatan HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Puncak acara 9 Februari, kita sudah booking waktu. Semoga Presiden bisa hadir secara fisik. Tapi ya tolong, memang protokol kesehatan harus benar-benar disiplinkan. Sekarang mulai naik kasus positif Covid-19. Terus kemudian BOR nya juga sedikit naik. Jadi ini perhatian kita semua,” kata Pratikno.

(Okis/Hantaran.co)

 

Exit mobile version