Lantik Sekda dan Pejabat Eselon II, Bupati Solok: Kerja Supertim

bupati solok lantik pejabat

Foto bersama Bupati Solok Epyardi Asda dengan pejabat yang dilantik di Gedung Solok nan Indah, Arosuka

SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda melantik sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok di gedung Solok nan Indah (Solinda) pada Senin (24/1). Mantan anggota DPR RI itu meminta pejabat yang sudah dilantik untuk langsung bekerja dan menjalin kekompakan untuk membangun kabupaten penghasil beras itu.

“Saya meminta bapak-bapak dan ibu yang saya lantik untuk fokus dalam bekerja. Tidak ada lagi isu orang ini orang itu, mengkelompok-kelompokkan. Yang ada itu hanya mengabdi untuk masyarakat,”ucapnya.

Tak hanya itu, Epyardi menegaskan jabatan yang diterima tersebut adalah amanah. Dan ia kembali mengingatkan bahwa untuk jabatan tersebut tidak ada satu persen pun yang ia terima atau ia minta (jual beli jabatan).

“Satu persen pun haram bagi saya meminta untuk jabatan bapak-ibu ini. Jangan sogok-sogok saya untuk jabatan, itu tidak ada dalam kepemimpinan saya. Tapi ingat, tentu bapak ibu yang menerima jabatan ini harus berkerja keras melayani masyarakat sebagai mana sumpah yang diambil saat mengabdi,”tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Epy, ia membutuhkan tim yang solid dalam membangun kampung halamannya. Baginya, tidak ada yang superman tetapi yang ada hanya supertim.

“Saya tidak bisa membangun Kabupaten Solok ini sendirian. Solok tidak bisa bangkit tanpa bantuan dan kerjasama dari bapak ibuk semuanya. Dan saya mengajak bapak ibu semua, seluruh lapisan elemen masyarakat, satukan tekad untuk membangun Kabupaten Solok,”kata Epy.

Adapun pejabat yang dilantik dari di eselon II yakni Kepala BKPSDM Afriadi, Kepala Satpol PP dan Damkar Elafki, Kepala Dinas Pendidikan Zainal Jusmar, Kepala Dinas Sosial Syoufitri, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Zaitul Iklas, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Medison.

Seperti diketahui Medison sebelumnya menjabat Plt Sekda Kabupaten Solok. Pria kelahiran Lembang Jaya ini mengawali tugasnya di Kabupaten Solok dengan menjabat sebagai Kepala Dinas DPMN. Dan berselang waktu Medison promosi jadi Asisten Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Kesra.

Di bidang pemerintahan tak diragukan lagi. Medison pamong yang telah menimba pendidikan di STPDN Bandung tamatan 1994.

(Dafit/Hantaran.co)

 

Exit mobile version