PASBAR, Hantaran.co–Lagi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan satu orang meninggal dunia karena positif Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat. Total kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia sudah 15 orang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasbar dr Gina Alecia Senin (16/11) sore.
“Pada Minggu tanggal 15 November 2020, sekira pukul 17.00 wib, meninggal dunia 1 orang pasien positif covid inisial Almarhumah Ny. R (55 tahun) yang sedang dirawat di RSUD Pasaman Barat. Almarhum Ny. R dimakamkan secara protokol covid di Padang,”kata dr Gina Alecia, Senin (16/11).
Ia melanjutkan, selain ada penambahan satu orang Positif Covid-19 meninggal dunia, ada penambahan satu orang Positif Covid-19 pada Senin 16 Oktober ini.
“Berdasarkan informasi dari Laboratorium FK. Unand Nomor: 1157/11/PDRPI-FK/2020 tanggal 15 November 2020 terhadap hasil SWAB pada Rumah Sakit Ibnu Sina Simpang Empat tanggal 15 November 2020, didapatkan hasil 1 (satu) orang terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan inisial Ny. E (61 th), warga Jorong Bunga Tanjung Kecamatan Sungai Beremas yang merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif sebelumnya. Saat ini pasien konfirmasi positif sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit, pasien tersebut sebelumnya juga merupakan pasien Suspek di RS. Ibnu Sina Simpang Empat,”jelas dr Gina Alecia.
Ia menambahkan, saat ini telah dilaksanakan langkah cepat proses tracking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasaman Barat.
“Mari kita saling bekerjasama dalam menghambat laju penularan Covid-19 ini dengan selalu bersikap koperatif serta selalu bersikap tenang dan mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran Covid-19 di Bumi Mekar Tuah Basamo. Dengan selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan,”himbau dr Gina Alecia.
Hingga Senin (16/11) kasus positif Covid-19 sudah 212 kasus, sembuh 162, meninggal 15, dikarantina atau dirawat 35.
(Osniwati/Hantaran.co)