Kunjungi Pasaman Barat, Wagub Bahas Normalisasi Batang Batahan Hingga Kelanjutan Pelabuhan Teluk Tapang

Normalisasi

Menggunakan Helikopter Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy melakukan kunjungan kerja ke Pasaman Barat. Kunjungan ini dalam rangka meninjau progres strategis yang berada di Pasaman Barat seperti, irigasi Batang Batahan, Batang Sikabu, dan Pelabuhan Teluk Tapang. IST

PASBAR, hantaran.co — Menggunakan Helikopter, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, melakukan kunjungan kerja ke Pasaman Barat. Kunjungan ini  dalam rangka meninjau progres strategis yang berada di Pasaman Barat seperti, irigasi Batang Batahan, Batang Sikabu, dan Pelabuhan Teluk Tapang.

Kunjungan kali ini Wagub Sumbar didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Fathol Bahri, Kepala Dinas PSDA, Rifda Suriani, Kepala Bappeda, Hansastri, Kalaksa BPBD, Erman Rahman, Kabalitbang, Reti Wafda, Kabiro Humas, Hefdi. Kamis, (11/3/2021).

Rombongan Wagub disambut langsung  oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Wabup Risnawanto serta unsur Forkopimda, SKPD serta ribuan masyarakat yang antusias menyambut kedatangan rombongan di lapangan tempat Helikopter mendarat. 

Wagub menyebut, Pasaman Barat adalah salah kabupaten yang punya potensi dan prospek ke depan yang akan lebih berkembang dan maju, potensi perkebunan, perikanan, tanaman pangan, kedelai dan lain-lainnya. 

“Bahkan kedelai Pasaman pernah terbaik satu se-Indonesia dulunya. Oleh sebab itu infrastruktur pendukungnya harus baik,” ujar Audy Joinaldy.

Lanjut Wagub, kunjungan ini juga untuk melihat secara langsung kondisi insfrastruktur irigasi khusus Batang Sikabau dan Batahan yang setiap tahunnya mengalami banjir mengenangi pemukiman warga serta merusak tanaman masyarakat.

Dalam kunjungan itu, terungkap masyarakat sekitar Batang Sikabau mengeluhkan bahwa rumahnya sering kebanjiran dan merusak tanaman  pangan. Sedangkan masyakarat Batang Batahan meminta agar diperbaiki irigasi kembali yang mempunyai potensi mengairi lahan pertanian dan sawah seluas 5.253 Ha disamping itu bencana banjir akan teratasi.

Anggaran yang dibutuhkan untuk normaliasi Batang Sikabau sekitar Rp300 miliar  sedangkan perbaikan irigasi Batang Batahan sekitar Rp159 miliar.

“Anggaran ini cukup besar, tidak akan mampu APBD, oleh sebab itu kita akan usulkan ke APBN melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Selasa depan kita rencana akan ketemu dengan Menko Maritim dan akan kita usulkan beberapa proyek strategis Sumatera Barat termasuk Pasaman Barat,” jelasnya.

Begitu juga untuk jalan yang menuju pelabuhan Teluk Tapang masih diperlukan anggaran yang besar sekitar Rp360 miliar untuk menyelesaikan jalan akses ke pelabuhan sepanjang 25 Km lagi dari total 42 Km.

Wagub Audy berpesan akan berupaya memperjuangkan keberlanjutan pembangunan proyek strategis di Pasaman Barat ini ke pemerintah pusat. Tentunya harus didukung oleh Bupati Pasaman Barat bersama perangkatnya. (*)

hantaran.co

Exit mobile version