SOLOK, hantaran.co—Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok menggenjot sektor ekonomi melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus dilakukan. Setelah mempopulerkan batik khas Solok kali ini Bupati Solok Epyardi Asda bakal membuat kerja sama penandatanganan MoU dengan Smesco, lembaga resmi yang membantu pemasaran.
Epyardi mengatakan, sesuai dengan visi-misinya “Mambangkik Batang Tarandam, menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat” salah satunya dengan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor pertanian, UMKM, perdagangan dan pariwisata.
“Kami telah mengajukan proposal manajemen usaha untuk meningkatkan UMKM kepada pihak Smesco yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang layanan pemasaran koperasi dan usaha kecil menengah,”ucapnya pada Minggu (26/12).
Informasi yang dihimpun Hantaran.co, kerja sama penandatanganan MoU Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, bakal dilakukan dengan pihak Smesco yang ditandangani langsung oleh Direktur Utama Leonardo Theosabrata, pada Senin (27/12) di Gedung SME Jakarta Selatan.
Dalam kerja sama itu difokuskan untuk pemberdayaan dan peningkatan kapabilitas koperasi dan usaha kecil menengah, guna mendukung pemulihan ekonomi di Kabupaten Solok.
Selain itu salah satu yang menjadi ruang lingkup dari nota kesepakatan itu adalah pengembangan, peningkatakan promosi dan pemberdayaan serta sosialisasi kepada pelaku UMKM, termasuk pertukaran data dan informasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di digital guna mempersiapkan “Program Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Solok Bangkit”.
Dengan memberikan pelatihan kepada 200 UMKM yang ada di Kabupaten Solok, termasuk pemasaran online dan hasil produknya akan didisplay di Smesco Indonesia.
Kesepakatan yang akan dilaksanakan tersebut adalah sebagai upaya bersama untuk mendorong peningkatan sektor perekonomian, sekaligus menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, berdasarkan azas saling membantu dan saling mendukung sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dengan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.
Turut hadir Kepala Bagian Kerjasama Daerah Sekretariat Daerah Kabupaten Solok Drs. Aliber Mulyadi, Sekretaris DKUKMPP/Sekretaris Dekranasda Ahpi Gusta Tusri, Kepala Seksi Pembinaan Industri dan Pangan DKUKMPP/anggota Dekranasda Yenti Nova.
Perlu diketahui, Smesco Indonesia adalah lembaga resmi di bawah Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang bertugas untuk membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.
Smesco memberikan layanan promosi dan pemasaran UKM Indonesia yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai pelaksana layanan: informasi pasar, sarana pemasaran, promosi produk dan jaringan pemasaran serta distribusi produk UKM, konsultasi pemasaran peningkatan kemampuan manajemen dan teknik pemasaran, serta inkubasi pemasaran.
Smesco Indonesia saat ini menampung berbagai aneka produk unggulan 34 provinsi di seluruh Indonesia. Produk tersebut didisplay pada stand di paviliun provinsi yang terletak di lantai 1 dan 2 gedung Smesco yang berlokasi di Jalan Jenderal Gatot Subroto kav. 94, Jakarta Selatan.
Tempat ini berfungsi sebagai sarana pemasaran produk unggulan provinsi, co-working space, creative space dan office space serta area pameran.(Dafit/Hantaran.co)