Kasus Covid Meningkat, Pusat Soroti Sumbar

PADANGHALUAN—Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional menetapkan Sumbar sebagai satu dari lima provinsi dengan kasus positif Covid-19 dan kasus kematian pasien penderita Covid-19 yang meningkat dalam sepekan terakhir. Di sisi lain, pakar ikut mengamini bahwa potensi penularan Covid-19 di Sumbar saat ini dalam fase yang cukup rawan.

Dalam konferensi persnya pada Kamis (15/4) di Graha BNPB, Juru Bicara Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan, berdasarkan perkembangan kasus penularan, tercatat tiga provinsi dengan penambahan kasus positif dan jumlah kematian tertinggi dalam sepekan terakhir.

“Saya ingin menggarisbawahi, utamanya kepada provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatra Barat, karena di minggu ini baik kasus positif dan kasus kematiannya mengalami kenaikan. Dimohon kepada seluruh masyarakat dan pemerintah daerahnya, untuk memantau penanganan di daerah masing-masing,” kata Wiku.

Wiku menjelaskan, dalam sepekan terakhir, di Sumbar tercatat kenaikan kasus positif Covid-19 sebanyak 214 kasus dari pekan sebelumnya. Angka itu menempatkan Sumbar pada urutan kelima sebagai provinsi tertinggi dengan jumlah kasus positif baru. Sedangkan penambahan kasus tertinggi dalam sepekan terakhir yaitu Jawa Tengah yang naik 620 kasus, Riau naik 412 kasus, Sulawesi Selatan naik 368 kasus, dan Jawa Barat naik 274 kasus.

Ada pun untuk perkembangan kasus kematian, sambung Wiku, Sumbar menjadi provinsi dengan penambahan 18 kasus baru ketimbang pekan sebelumnya. Kemudian, ada Sumatra Selatan yang mengalami 16 kasus pada pekan yang sama, Jawa Barat dengan 14 kasus, Bali dengan 12 kasus, dan Jawa Tengah dengan 9 kasus.

Namun di samping itu, kata Wiku, Sumbar juga masuk dalam lima daerah dengan tingkat kesembuhan tertinggi dalam sepekan terakhir, yaitu dengan 434 kasus. Kemudian ada Jawa Tengah dengan 7.648 kesembuhan, Kalimantan Selatan 473 kesembuhan, Sumatera Selatan 306 kesembuhan, dan Kalimantan Timur 268 kesembuhan.

“Secara nasional penambahan kasus positif baru pekan ini menurun 14,2 persen dari pekan sebelumnya. Kemudian, kasus kematian menurun 17,6 persen. Namun, penurunan juga terjadi pada tingkat kesembuhan sebesar 3,5 persen. Ini disebabkan menurunnya penambahan kasus positif,” kata Wiku lagi.

Oleh karena itu Wiku meminta, agar pemerintah daerah melakukan peningkatan penanganan Covid-19, terutama di Sumbar, Jabar, dan Jateng. Ditambah lagi, saat ini juga terjadi penambahan zona merah sebanyak 11 kabupaten/kota, dan zona oranye sebanyak 316 kabupaten.

“Perkembangan minggu ini di mana zona oranye dan merah bertambah, perlu kita untuk terus memperbaiki penanganan dan meningkatkan koordinasi. Saya terus mendorong seluruh daerah untuk terus meningkatkan penanganan. Semoga perkembangan terus menunjukkan perbaikan dan semakin merata di seluruh Indonesia,” ujar Wiku. (*)

Exit mobile version