DHARMASRAYA, hantaran.co — Kebiasaan tidak sarapan pagi bagi anak sekolah di Dharmasraya seperti sudah menjadi kebiasaan. Kondisi ini sudah seharusnya menjadi perhatian bagi para orang tua murid.
Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Dharmasyara, AKBP. Anggun Cahyono, SIK, kepada hantaran.co, dalam acara vaksinasi bagi pelajar, Sabtu (16/10/2021), di Mapolres setempat.
Dikatakan mantan Pengasuh Secaba Polda Metro Jaya ini, seharusnya anak-anak sekolah sebelum berangkat dibiasakan sarapan, agar apa yang dipaparkan oleh guru di sekolah dapat ia tangkap dengan baik.
Hal ini ulasnya, ia temui saat kunjungan ke beberapa sekolah. Ia menyempatkan diri untuk bertanya kepada para siswa dan siswi, apakah sudah sarapan sebelum berangkat sekolah, pada umumnya anak anak sekolah menjawab tidak sarapan sebelum berangkat sekolah.
Mantan anggota Polda Metro Jaya ini mengimbau agar anak-anak tersebut menyampaikan kepada orang tuanya agar sebelum berangkat sekolah diberi sarapan terlebih dahulu. “Ini anak anak kita semua, generasi penerus bangsa, perlu atensi bersama,” tegasnya.
Ditempat terpisah, hantaran.co mengkonfirmasi kepada salah seorang guru yang enggan untuk ditulis namanya, mengatakan, kebiasaan itu disebabkan oleh beberapa faktor, karena pada umumnya anak-anak Dharmasyara orang tuanya bertani atau berkebun. Jadi, ia tidak sempat untuk memberi anaknya sarapan, artinya, sebelum anaknya berangkat sekolah, orang tuanya sudah lebih dahulu berangkat ke kebun atau ke ladang.
Meski sudah dipersiapkan oleh orang tua si anak kata guru tersebut, si anak tidak juga makan atau sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Dan juga tukuknya, sudah kebiasaan pula bagi anak-anak sarapan di sekolah sebelum bel masuk berbunyi. “Bapak bisa lihat sendiri warung makan di sekolah sebelum masuk ramai dipenuhi anak-anak sarapan pagi,” tutupnya. (*)
Maryadi/hantaran.co