Kadiskdikbud Bukittinggi Buka Lokakarya Guru SD se-Kecamatan ABTB

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi membuka kegiatan lokakarya di SDN 10 Sapiran, Senin(20/6).wetrizon

BUKITTINGGI, hantaran.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi membuka secara resmi pelaksanaan lokakarya bagi guru SD se-Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) di SDN 10 Sapiran, Senin(20/6).

Diikuti 245 orang guru dari 15 SD negeri dan swasta se-Kecamatan ABTB, lokakarya turut dihadiri kepala sekolah dan pengawas M. Aswir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi Melfi mengatakan, lokakarya adalah kegiatan menjaring aspirasi ditingkat sekolah. Lokakarya dimaksudkan untuk mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan pada tahun ajaran sebelumnya. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dilakukan perbaikan dan penambahan-penambahan yang kemudian disusun menjadi program-program yang akan diterapkan pada tahun ajaran selanjutnya.

“Tentunya, tujuan lokakarya ini mengarah pada rencana pembangunan jangka menengah tingkat Kota Bukittinggi. Yaitu pendidikan yang berkualitas, termasuk didalamnya kualitas lulusan, kualitas guru-guru dan akses terhadap sistem pendidikan tersebut,” kata Melfi.

Lokakarya kata Melfi, akan banyak manfaatnya jika dilaksanakan dengan benar. Oleh sebab itu ia berpesan kepada para peserta, jangan jadikan lokakarya sebagai kegiatan seremonial belaka yang tidak berarti apa-apa.

Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah SD Kecamatan ABTB Erita mengatakan, pelaksanaan lokakarya bertujuan untuk menambah keilmuan bagi guru-guru se-Kecamatan ABTB dalam rangka implementasi kurikulum Merdeka dan kurikulum KTSP.

“Kegiatan lokakarya dilaksanakan mulai tanggal 20 hingga 23 Juni 2022 mendatang,” jelas Erita Kepala SDN 04 Birugo.

Kemudian Panitia Pelaksana Lokakarya Supriyati menambahkan, kegiatan lokakarya kali ini mengusung tema “Kita Tingkatkan Profesionalisme Guru dan Prestasi Dalam Merdeka Belajar”. Lokakarya dilaksanakan selama empat hari, dengan komposisi dua hari tatap muka dan dua hari penugasan. Guru-guru peserta lokakarya nantinya dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai kelas dan mata pelajaran.

“Dua hari tatap muka diawali dengan kegiatan pembukaan dan penyampaian materi oleh narasumber. Dua hari selanjutnya guru-guru ditugaskan membuat perangkat pembelajaran untuk tahun ajaran 2022/2023,” kata Supriyati Kepala SDN 03 Pakan Labuh.

Wetrizon/hantaran

Exit mobile version