Jalan Lintas Sumatera Rusak Berat Bahayakan Pengendara

Jalinsum

Salah satu titik Jalinsum di Kabupaten Dharmasraya yang rusak parah dan belum jelas penanganannya. MARYADI

DHARMASRAYA, hantaran.co – Hancurnya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kabupaten Dharmasraya sudah memakan korban jiwa, ketika seorang mahasiswa Undhari dilindas truk pengangkut Batubara yang mengelakkan lubang menganga di Jalinsum.

Pantauan hantaran.co di lapangan, setelah terjadi kecelakaan maut itu, lubang-lubang yang ada sudah mulai ditumbun pakai sirtu (pasir dan batu), dimana sebelum kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa mahasiswa Undhari itu, juga sudah di timbun pakai sirtu.

Jalinsum yang hancur mulai dari Kabupaten Sijunjung sampai perbatasan Dharmasraya dengan Provinsi Jambi di Sungai Rumbai itu sudah sangat dikeluhkan oleh pengendara yang melintasi daerah itu.

Dikatakan seorang pengendara, Anton, Jalinsum di Kabupaten Sijunjung di setiap lubang yang agak besar, warga setempat menjadikan lahan untuk meminta uang kepada pengendara yang melintas.

Bahkan ada juga para pengendara yang nyaris berkelahi akibat nyaris tabrakan karena mengelakkan lubang, begitu pula mobil yang masuk parit akibat mengelakkan lubang. “Berbagai macam kejadian didekat jalan yang berlubang,” kata Anton kepada hantaran.co Jumat (12/2/2021).

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Ir Junnedy Yunus, dikonfirmasi hantaran.co terkait Jalinsum yang ditambal pakai sirtu menjelaskan, penambalan tersebut hanya bersifat penanganan darurat saja untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Penambalan tersebut ulasnya, dikerjakan oleh PT Tri Jaya. Dan lagi Jalinsum merupakan jalan nasional yang penanganannya tanggung jawab pemerintah pusat dengan APBN.

Sementara PUPR Kabupaten Dharmasraya hanya bersifat koordinasi dengan Balai Wilayah Jalan Nasional. “Kita hanya memberikan informasi, koordinasi dengan BWJN,” tutupnya. (*)

Maryadi/hantaran.co

Exit mobile version