Ini Kata Ahli Usai Gempa 5,8 SR Guncang Pagai Selatan Mentawai

PADANG, hantaran.co  — Usai gempa 5,8 SR mengguncang Barat Daya Pulau Pagai Selatan, Kebupaten Kepulauan Mentawai Senin (19/10/2020), Kepala Center of Disaster Monitoring and Earth Observation UNP, Pakhrur Razi Ph.D, angkat biacara.

Menurutnya, di titik ini sudah lima kali gempa dalam kiurun waktu 3 hari ini. Berdasar observasi pada titik tersebut, katanya, terjadi pengangkatan (uplift) yang terjadi secara kontinyu dari 2014 sampai sekarang. 

“Kalo gempanya besar di titik tersebut, berpotensi tsunami. Dan jika kita tarik garis lurus posisinya segaris dengan gempa 7.8 tahun 2010 yang menyebabkan tsunami di Pagai,” ujarnya kepada hantaran.co Senin (19/10/2020).

Melihat kondisi ini, Pakhrur mengingatkan, agar warga tetap waspada dan tetap menyiapkan diri. “Karena gempa itu datangnya tak dapet diprediksi, jadi harus tetap awas,” katanya. (*)


hantaran.co

Exit mobile version