Gara-gara Bakar Sampah, Satu Hektar Lahan Sawit di Agam Terbakar

lahan sawit agam terbakar

Tim gabungan saat memadamkan kebakaran lahan sawit di Jorong Tapian Kandis, Nagari Persiapan Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam

AGAM, Hantaran.co- Diduga gara-gara bakar sampah satu hektar lahan sawit di Kabupaten Agam terbakar. Lahan sawit milik PT AMP itu ada di Alahan Jambu, Jorong Tapian Kandis, Nagari Persiapan Salareh Aia Barat, Kecamatan Palembayan.

Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, M Lutfi, mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait paska mendapatkan laporan kebakaran langsung ke lokasi tempat kejadian.

“Api dengan cepat berkobar karena cuaca beberapa waktu terakhir sangat panas. Selain itu lokasi juga terdiri dari sawit di mana sangat mudah terbakar,” kata M Lutfi, pada Minggu (21/2).

Ia menjelaskan, dia mendapatkan laporan kebakaran pukul 11.00 WIB. Ada empat mobil Damkar Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran yang dikerahkan.

“Alhamdulillah menjelang sore api sudah bisa dijinakkan. Namun, untuk memastikan pemadaman keseluruhan titik sumber api tim pemadam masih bekerja di lapangan,” ujar Lutfi.

Dikatakannya, dari informasi yang dikumpulkan di lapangan, sebelum kejadian seorang warga membakar sampah di sekitar lahan, tapi karena cuaca panas dan angin menyulut kobaran api.

“Kebakaran berawal ketika salah seorang warga membakar sampah di lokasi itu. Kondisi cuaca membuat api menyebar dan membakar lahan sawit seluas 1 hektare,” ujarnya.

Lahan yang terbakar bisa mengancam pemukiman masyarakat.

“Tim gabungan masih melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada lagi titik api yang nantinya bakal kembali menyulut kebakaran baru,” ungkapnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat maupun pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran secara serampangan sehingga menyulut kebakaran.

Pemadaman melibatkan BPBD Kabupaten Agam dan unsur terkait antara lain PMI Agam, Damkar Agam, Damkar Padang Pariaman, TNI/Polri, Rescue Pt. Amp, pihak kecamatan, pihak nagari dan masyarakat.

(Dayat/Hantaran.co)

Exit mobile version