Fabriek Bloc Hadir di Padang, Sulap Bekas Pabrik Seng Jadi Ruang Kreatif Publik

Fabriek

Sebuah ruang kreatif publik baru persembahan M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang) yang berasal dari bangunan lawas era 70-an hadir di Kota Padang, Rabu (12/01/2022). IST

PADANG, hantaran.co – Sebuah ruang kreatif publik baru persembahan M Bloc Group (PT Radar Ruang Riang) yang berasal dari bangunan lawas era 70-an hadir di Kota Padang, Rabu (12/01/2022).

Bekas pabrik seng Polyguna Nusantara/Tropical Multi Co yang berlokasi di Jl Prof. Hamka KM 9,5 Tabing, telah diumumkan secara resmi proses renovasi bagi Fabriek Bloc.

Co-founder M Bloc Group Handoko Hendroyono mengatakan, Fabriek Bloc biasa disingkat FB merupakan lokasi pertama di pulau Sumatera sekaligus yang keempat, setelah sebelumnya hadir M Bloc Space (Blok M), Pos Bloc Jakarta (Pasar Baru), dan JNM Bloc (Yogyakarta).

FB akan menjadi ruang kreatif publik bagi berbagai acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi. Di dalam area FB ini nantinya akan terdapat berbagai tenant F&B dan Non-F&B dari UKM/UMKM, M Bloc Market (toko kelontong aneka produk UKM terkurasi), ruang pertunjukan (FB Live House) berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif.

“Kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi yang kongkret, memperkuat ekosistem kekuatan kreatif lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan. Kolaborasi adalah kunci. Pabrik boleh beralih fungsi namun mesin kreatif harus terus menyala dimana-mana,” katanya.

Dikatakannya, seremoni groundbreaking Fabriek Bloc ini sekaligus menandakan telah dimulainya proses cipta ruang dan alih fungsi bekas pabrik yang memiliki total luas area lebih dari 1,1 hektar.

Fabriek Bloc memanfaatkan aset bekas pabrik seng ternama Polyguna Nusantara yang telah berdiri sejak 1971 dan memproduksi beragam jenis seng untuk mensuplai kebutuhan atap jutaan rumah maupun gedung di Sumbar dan Pekanbaru.

Pada masa jayanya pabrik seng ini pernah mencetak rekor produksi hingga 100.000 lembar seng per hari. Pada pertengahan 1997, pabrik seng ini beralih kepemilikannya kepada Tropical Multi Co. yang meneruskan proses produksi hingga tahun 2016.

Menurutnya, Kota Padang dengan sejarahnya yang begitu panjang, merupakan salah satu kota terpenting di Indonesia. Sejak jaman dahulu sudah banyak seniman, pemikir, sastrawan dan juga negarawan yang berasal dari Sumbar.

“Proyek renovasi bangunan ini merupakan amanah dari ayah saya sejak pabrik ini berhenti. Dia adalah seorang perantau yang lahir di Padang dan sudah menetap di Jakarta. Usia bangunan yang telah mencapai 50 tahun, maka pada hari ini saya ingin mengumumkan dimulainya proses renovasi dan juga program Tenant Hunt di Fabriek Bloc,” ujar Edward Kusma selaku Direktur Fabriek Bloc sekaligus pemilik lahan.

Untuk itu, ia berharap Fabriek Bloc dapat berkontribusi menjadi wadah kegiatan anak-anak muda yang positif demi kemajuan Kota Padang dan Sumbar pada umumnya.

Pengembangan Fabriek Bloc, sambungnya, akan dilakukan secara bertahap nantinya. Tahap Pertama yang terdiri dari ampiteater, gerai tenant, M Bloc Market rencananya akan diresmikan sekitar April 2022, sementara Tahap Kedua direncanakan pada pertengahan 2022 yang terdiri dari ruang pertunjukan dan beberapa fasilitas pendukung lainnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Walikota Padang, Hendri Septa, Direktur Fabriek Bloc, Edward Kusma, Co-founder M Bloc Group, Handoko Hendroyono beserta segenap dewan direksi, jajaran pemerintahan kota hingga berbagai komunitas kreatif di Padang dan sekitarnya. Ikut serta memeriahkan pula sebagai penutup acara jumpa pers, dua band indie terbaik saat ini asal Padang, The Secret dan Dplust. (*)

Fardi/hantaran.co

Exit mobile version