PADANG, hantaran.co — Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UPI YPTK Padang adakan Workshop dan Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Power Point di SMK Dhuafa Padang, Jum,at (24/6). Kegiatan PKM yang dilakukan beranggotakan Faeza Rezi S, M.Pd., Menrisal, M.Pd dan Andriyas Hriyandi, M.Kom.
“Pelaksanaan PKM ini merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi yang harus dilakukan seorang dosen,” kata Ketua Tim PKM, Faeza Rezi S, kepada Haluan Sabtu (25/6) di Padang.
Dalam penyampaian dalam kegiatan workshop tersebut pengembangan media pembelajaran sangat dibutuhkan pada era teknologi informasi saat ini. Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar.
Penggunaan media, kata Faeza, bertujuan untuk menunjang dan meningkatkan minat belajar siswa, makna materi lebih jelas, metode pembelajaran akan lebih bervariasi, kegiatan belajar siswa akan lebih banyak sehingga memperoleh hasil belajar siswa lebih baik dan maksimal. “Dengan media pembelajaran yang menarik maka siswa akan termotivasi untuk belajar,” katanya.
Dalam mengembangkan media pembelajaran seorang guru harus memperhatikan berbagai hal yaitu karakteristik materi pembelajaran, karakteristik siswa dan fasilitas pendukung yang digunakan untuk menjalankan media tersebut. Analisis ini dilakukan agar media pembelajaran yang dikembangkan bisa berfungsi dengan baik.
Selanjutnya berkaitan dengan kesalahan yang biasa terjadi pada slide power point yang sering dijadikan media pembelajaran oleh guru di kelas selama ini adalah konten atau isi dari power point yang padat dengan kalimat, warna yang digunakan mencolok dan animasi yang berlebihan. “Konsep dari power point adalah lebih baik menggunakan banyak slide dengan sedikit kata daripada sedikit slide dengan banyak kata,” katanya.
Adapun tips dalam mendesign power point sebagai media pembelajaran bagi guru adalah menggunakan template yang menarik, teks sederhana dan mudah dibaca, menggunakan animasi, gambar, skema warna yang sesuai, menggunakan chart atau tabel untuk penjelasan tertentu agar lebih berfariasi dan yang terpenting buat slide dengan lebih interaktif.
Ia mengharapkan dengan adanya workshop dan pelatihan ini guru di SMK Dhuafa Padang bisa mengembangkan media pembelajaran yang menarik terutama untuk presentasi saat proses pembelajaran. Power point yang merupakan media presentasi yang banyak digunakan sebagai media pembelajaran ataupun media presentasi saat ini namun masih banyak guru belum bisa mengembangkan dengan baik. “Pemilihan tema ini merupakan hasil diskusi dengan sekolah mitra agar TIM PKM bisa memberikan pembekalan media pembelajaran untuk guru di SMK Dhuafa Padang,” tutupnya.
Selanjutnya, Wakil Kepala Sekolah SMK Dhuafa Padang, Akhiruddin, S.Pd sangat menyambut baik adanya pembekalan pengembangan media pembelajaran ini dilakukan di sekolahnya. Dengan adanya kegiatan ini ia berharap kepada guru disekolahnya bisa mengembangkan media pembelajaran yang baik dan menarik. Selain itu ia juga berharap ada kontinuitas kegiatan PKM yang dilakukan untuk waktu yang akan datang.
“Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan kami siap menerima berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” katanya. (*)
hantaran.co