PADANG PANJANG, hantaran.co — Kerja Keras tim Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang Panjang di bawah komando Kepala Dinas, Dra. Maini, memang patut diacungi jempol. Berbagai program dan terobosan yang digencarkannya terbukti mampu menjadi pendorong Disdukcapil Padang Panjang untuk mencapai berbagai target kerjanya.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang Panjang, Dra. Maini, mengatakan, sampai dengan sekarang wajib KTP Kota Padang Panjang sudah melaksanakan perekaman sebanyak 114,68% dari wajib KTP 40.313 jiwa. Pencapaian yang luar biasa yang dilakukan oleh Tim Work Dukcapil dan sudah melebihi target nasional yakni 98%.
“Di awal kepemimpinan saya sebagai Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang Panjang, jumlah wajib KTP sebanyak 37.844 dan pada terealisasi perekaman sebanyak 34.025 (89,91%). Alhamdulillah, sekarang sudah ada peningkatan,” ungkap Maini.
Dikatakan Maini, 5 tahun dirinya menjadi Kadisdukcapil, ia mendapat target agar Kualitas Pelayanan Dukcapil harus berstandar ISO9001:2015 dengan target tuntas tahun 2017, dengan komitmen bersama di jajaran Dukcapil dirinya bersama jajaran Disdukcapil bisa menyelesaikannya pada Desember 2016 dan Dukcapil Dapat sertifikat ISO 9001:2015 Dari BSI (British Certificate International).
“Untuk mendapatkan standar ISO ini kami harus membenahi sarana dan prasarana kantor, pembenahan Sumber Daya Manusia, perangkat lunak dan keras untuk pelayanan sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Standar ISO 9001:2015. Kunci utamanya adalah membangun komitmen bersama untuk mencapai tujuan organisasi,” sebut Maini.
Berkat kebersamaan yang terbangun, lanjut Maini, disertai juga sikap tegas namun tetap terarah, dan juga didukung oleh anggaran dari APBD, Dukcapil Kota Padang Panjang berhasil lebih cepat dari target yang diminta Wali Kota yang mana target akhir 2017 dan terealisasi Desember 2016.
Disisi lain, pelayanan pencatatan sipil khususnya usia 0-18 tahun dan KIA sangat signifikan realisasi kepemilikannya, yang mana kota padang panjang sudah melebihi target nasional untuk Akte kelahiran, sampai Januari 2021 sudah 98,81% dari jumlah anak sebanyak 19.493, dan KIA sudah 81,36% dari jumlah anak usia wajib KIA tahun sebanyak 18.904.
“Dengan semua target yang ada, mampu merubah tata kerja tim Disdukcapil, jadi yang awalnya berkerja yang biasa-biasa saja, saat ini personil dukcapil menjadi bekerja luar biasa, dan dukungan dari stakheholder serta pimpinan daerah, yang tidak kalah pentingnya adalah bimbingan dan arahan pimpinan daeran dan dari kemendagri melalui Ditjen Dukcapil, kami dibekali dengan berbagai aturan/ragulasi, bimbingan, arahan dari pusat sehingga kami tidak ragu dalam berbuat, bekerja dan mengambil langkah konkrit dalam setiap dokumen dan keputusan yang kami buat dan keluarkan,” kata Maini.
Dukcapil berkomitmen sebagai OPD pelayanan akan menjadikan etalase pelayanan public dalam menyelenggarakan pemerintahan khususnya dalam penyelenggaraan dan pelayanan Administrasi kependudukan, Service Excelent adalah komitmen kami dalam pelayanannya. (*)
Rajo Alam/hantaran.co