Dilaunching Wako Fadly, TPL Punya Posko Isolasi

Isolasi

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, didampingi Wawako, Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah, Kapolres Padang Panjang AKBP. Apri Wibowo, dan lurah TPL Erosen Adera saat memantau posko isolasi Covid 19. APIZRAJOALAM

PADANG PANJANG, hantaran.co — Sinergitas berbagai unsur di Kelurahan Tanah Pak Lambik (TPL), Kecamatan Padang Panjang Timur, seperti pemerintah kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, LPM, Karang Taruna, dan stakeholder lainnya menginisiasi lahirnya Posko Isolasi Penanganan Covid-19. Posko ini di-launching Wali Kota, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, Rabu (5/5/2021).

Dalam kegiatan yang turut dihadiri, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Ketua DPRD, Mardiansyah, A.Md, Kapolres, AKBP. Apri Wibowo, SIK, Dandim 0307/TD, Letkol. Inf. Wisyudha Utama, anggota DPRD, Puji Hastuti, A.Md, Fadly Amran mengapresiasi hadirnya posko tersebut.

“Saya berterima kasih kepada lurah dan tim, unsur TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan yang sudah membantu kegiatan ini. Kita harapkan (yang seperti) ini bisa hadir di seluruh kelurahan yang ada di Kota Padang Panjang,” katanya Fadly Amran.

Di samping itu, Fadly menyampaikan, protokol kesehatan (prokes) perlu terus diingatkan di tengah masyarakat.

“Memakai masker sekarang adalah sebuah kewajiban. Kita memahami dengan naiknya status sebenarnya banyak limitasi (pembatasan-red),” ujarnya.

Dikatakannya lagi, mengingat angka Covid-19 yang terus naik, Fadly menekankan kepada setiap masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beribadah malam di masjid, jangan ada shalat tarawih tidak memakai masker.

“Dengan adanya posko ini, bisa untuk saling mengingatkan, menyampaikan kepada siapa pun yang bertugas, siapa pun tokoh yang hadir untuk selalu memakai masker,” tuturnya.

Kemudian dengan adanya posko ini, lanjut Fadly, perlu mengidentifikasi protap yang jelas ketika menyikapi hadirnya perantau dari luar. Yang turut menjadi perhatian di TPL, yaitu mengingatkan masyarakat tidak melaksanakan kegiatan yang mengundang banyak orang seperti berbuka bersama dan sebagainya.

“Kehadiran kami adalah bentuk keseriusan bahwa penting sebuah penegasan. Tidak hanya di tingkat kota, tetapi di tingkat kelurahan dan RT. Pentingnya kita menjaga prokes ini. Jangan sampai ada gelombang kedua, karena indikasinya, dampaknya pasti sangat dirasakan masyarakat, apalagi dampak sosial ekonomi,” terangnya.

Sementara itu, Lurah TPL, Erosen Adera, ST menyampaikan, posko tersebut murni dari swadaya masyarakat didukung Pemko, TNI dan Polri.

“Alhamdulillah, dengan sinergitas yang baik dari berbagai unsur, terciptalah posko ini. Gunanya sebagai antisipasi jika ada perantau, atau tamu dari luar provinsi, maka dari satuan tugas TPL akan memfasilitasi ke posko ini untuk tindakan lebih lanjut,” sebutnya.

Adera mengatakan, masyarakat TPL bisa menghubunginya langsung di 0822-8751-6137 dalam rangka melayani laporan atau memfasilitasi untuk diisolasi. (*)

Rajo Alam/hantaran.co

Exit mobile version