Daerahnya Dapat Perhatian Khusus, Tokoh Masyarakat Tigo Lurah Temui Bupati Solok

masyarakat tigo lurah bupati solok

Foto bersama Bupati Solok Epyardi Asda dan tokoh masyarakat dari Tigo Lurah, Kabupaten Solok

SOLOK, hantaran.co—Sejumlah tokoh masyarakat dari Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok menemui Bupati Epyardi Asda. Mereka menyampaikan aspirasinya dan rasa terima kasihnya karena daerah tersebut dapat perhatian khusus.

Masyarakat Tigo Lurah yang selama ini seperti “anak tiri” mendapat perhatian khusus dari Bupati Epyardi Asda. Sejumlah pembangunan mulai dirasakan, meski belum merata.

Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh masyarakat Tigo Lurah, Rustam. Ia menjelaskan, bertahun-tahun nagari-nagari di Tigo Lurah hampir tidak merasakan pembangunan. Namun, di masa kepemimpinan Epyardi Asda sudah ada jalan yang dibangun.

“Alhamdulilah. Jalan dari Kapujan sudah ada di aspal sepanjang 4 kilometer. Dan ini di masa Bupati Epyardi Asda. Dan kami menemui pak Bupati saat ini  untuk menyampaikan terima kasih dan juga meminta kembali kepada bupati untuk pembangunan jalan Kapujan-Rimbo Data. Yang mana jalan ini viral setelah mobil bupati terperosok karena lumpur. Ya karena jalannya memang masih tanah,”ucapnya pada Selasa (28/6/2022).

Dikatakannya, kedatangan Bupati Solok Epyardi Asda beberapa waktu lalu ke Tigo Lurah, tepatnya di Kapujan juga membawa manfaat bagi masyarakat, terutama adanya ekskavator.

“Karena jalan dari Rimbo Data ke Kapujan yang dilalui Pak bupati itu sebelumnya tidak lagi digunakan karena belum diaspal atau beton. Padahal itu juga jalur satu-satunya listrik yang masuk ke Kapujan. Dengan adanya ekskavator milik Pemkab itu jalan kembali bisa dilalui masyarakat, serta pohon-pohon yang selama ini mengganggu aliran listrik juga sudah dibersihkan,”tuturnya.

Bupati Solok Epyardi Asda, merasa terharu atas kedatangan tokoh masyarakat tersebut. Ia berharap, selama ia menjadi bupati benar-benar pengabdiannya bisa dirasakan masyarakat.

“Alhamdulilah. Masyarakat menyambut baik keinginan saya membangun nagari. Terutama nagari yang terisolir seperti di Tigo Lurah. Maka dari itu daerah tersebut menjadi perhatian khusus saya. Anggaran awal Rp500 juta akan dibangun untuk jalan. Lalu saya sudah telfon anggota DPR RI Athari Gauti Ardi yang di komisi V untuk membangun jalan dari Rimbo Data ke Kapujan,”ujarnya.

Meski begitu, Epyardi mengimbau masyarakat untuk tetap kompak dalam membangun nagari. Karena dibutuhkan kerja sama dari semua pihak dan elemen masyarakat untuk pembangunan.

“Maka itu saya minta masyarakat Tigo Lurah untuk kompak dalam membangun nagari. Gotong royong ditingkatkan. Mari kita sama-sama bangun nagari ini,”kata Epyardi.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version