SOLOK, hantaran.co—Bupati Solok Epyardi Asda Dt. Sutan Majo Lelo meminta realisasi pembangunan tepat waktu. Bahkan dia berharap 99 persen APBD 2022 dapat digunakan menjelang 31 Desember.
Ini disampaikannya, saat membuka rapat evaluasi pengendalian pembangunan di Kabupaten Solok tahun 2022 yang bertempat di Gedung Solok Nan Indah, pada Selasa (6/12/22).
Epyardi menyampaikan, paket kegiatan kita tahun 2022 untuk realisasinya terjadi beberapa hambatan. Namun, dapat dimaklumi karena jumlah kegiatan yang jauh lebih banyak dari pada tahun-tahun sebelumnya.
“Maka dari itu ke depannya kami tidak mau paket kegiatan yang akan dikerjakan terkendala dalam pelaksanaannya. Seperti yang terjadi pada paket kegiatan pembangunan toilet permanen di puncak Gunung Talang yang terhambat karena tidak dapat izin dari BKSDA Provinsi Sumatera Barat dengan alasan teknis,“ ujarnya.
Ia berharap 99 persen APBD Kabupaten Solok ini dapat terealisasikan dengan jangka waktu sampai dengan 31 Desember 2022. Kemudian Untuk tahun 2023 akan memprioritaskan pembangunan jalan – jalan di Kabupaten Solok.
“Kemudian yang lebih prioritas lagi adalah bahwa kita akan melakukan pelatihan – pelatihan guna peningkatan SDM masyarakat Kabupaten Solok seperti melakukan bimtek yang lebih terfokus untuk para pengusaha – pengusaha dan juga Bimtek untuk membentuk serta melahirkan pengusaha baru di Kabupaten Solok ini, “tuturnya.
Selain itu Epyardi juga mengimbau terkait dengan pemanfaatan gedung serba guna yang bertempat di kawasan Islamic Center Koto Baru agar dapat digunakan untuk kegiatan – kegiatan kemasyarakatan, rapat-rapat, resepsi pernikahan dan event lainnya.
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Syahrial, Plt. Asisten II Syaiful, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Kesra Mulyadi Marcos, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Eva Nasri, Kepala OPD Lingkup Pemda Kabupaten Solok beserta jajaran, Camat se-Kabupaten Solok.
(Dafit/Hantaran.co)